Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wih ada bakso." Mata gue berbinar pas melihat bakso dengan keadaan kering di piring, tanpa izin pun gue langsung makan sendirian.
Dan jaehyun pun datang ke dapur, mau gak mau gue nanya bakso yang gue makan punya siapa, dari kemarin pun jaehyun masih diem-dieman sama gue.
"Bakso siapa?"
"Baru beli keluar." Jawab jaehyun seadanya.
"Emang bakso apaan?"
"Udang."
"HAH UDANG?"
🌹🌹🌹
Disinilah gue terbaring lemah di ranjang kamar gue, jaehyun masuk dengan membawa makanan dan obat di tangannya, gara-gara gue alergi dia jadi gak kerja, itu juga gara-gara dia gue jadi alergi.
Jaehyun menyendokan lauk pauk ke sendok, dan mengarahkan ke mulut gue, tapi gue menggeleng.
"Kenapa lagi sih?" Tanya jaehyun lembut, sebenernya jaehyun udah males bertengkar apalagi menurut jaehyun masalah nya hanya sepele.
"Kamu masa gak tau kalo aku alergi sama udang."
"Ya maaf, kan aku gatau kalo kamu udah makan," ucap jaehyun menunduk.
Gue menangkup pipi jaehyun "hmm, tapi besok jalan-jalan ya?"
"Besok aku lembur."
"Ayolah kapan lagi kan jalan-jalan bertiga?" Bujuk gue sambil menarik-narik tangan jaehyun.
"Lusa, aku pulang cepet."
"Hh, Iya deh."
"Ini buruan di makan keburu dingin." Ucap Jaehyun melihat makanan di tangannya.
"A..." gue sudah membuka mulut nya berharap jaehyun suapin dia.
"Nih makan sendiri." Jaehyun menaruh piring yang terisi makanan di paha gue yang sedang duduk di menyandar headboard.
Jaehyun dengan cepat lari keluar kamar, sambil ketawa ngakak.
"Jaehyuuun suapiiiin."
🌹🌹🌹
"Ih apaan nih, kok basah?" Gue meraba baju gue, dan gue pun tersentak pas tau jisung ngompol.
Gue menepuk jidat, semalem gue ketiduran karena jadi sampe lupa kasih popok ke jisung.
"Jaehyun, bangun.." gue menguncang-guncang badan nya jaehyun pun berbalik badan.
