Sasuke menatap datar isi lokernya dan berdecak kesal.
Tangannya meraih amplop berwarna lavender dan mulai membukanya."Dear sasuke-kun
Hai sasuke-kun apa kabar?
Kau tau dulu aku sangat menganggumi mu,dan takut untuk mengutarakannya.
Jangan mengacuhkan ku
Aku sangat mencintai mu
pedulilah padaku,walaupun sedikit.
Dan sekarang aku bertekad akan memperjuangkannya,jadi terimalah perasaan ku ne:)
F:h.hyuga"Cih,tidak menyerah katanya?"sasuke membuang surat itu ke loker disampingnya.
Setelah sasuke keluar dari ruangan loker,pemilik loker di sebelah sasuke datang dan memungut kertas itu.
"Selalu sepele,kau akan menyesal uchia"kekeh si rambut orange.
..........................................................
"Hinata kita pulang ya?"si rambut pink menarik tangan sahabatnya itu tergesa."Sakura-chan,aku ada urusan.jadi pulanglah dulu"bujuk hinata pelan.
"Mou nata-chan.ini tidak adil,emang kamu mau kemana sih?"sakura melepaskan tangan hinata kesal.
"Gomenne saku-chan,aku tidak bisa,maaf ya ?"puppy eyes yang sempurna.
"Huft kau benar-benar membuatku gemas nata,ya sudahlah aku duluan ne,kalau ada masalah telfon saja aku"sasuke berjalan pelan sambil melambai.
"Arigatou saku-chan,hati-hati"teriak hinata.
Beberapa menit setelah kepulangan sakura,keheningan melanda hinata yang duduk di depan laboratorium IPA.
"Hkhm"deheman bass itu menyadarkan hinata yang sedang melamun.
"Eeeh?"hinata langsung berdiri dengan pose tangan menyilang.
"Apa?"tanya pemuda yang ditatap waspada oleh hinata.
"Siapa kau?"hilang sudah kesopanan hinata dalam semenit.
"Hah aku hanya kasihan melihat gadis yang suratnya bahkan belum dibaca sudah dibuang oleh si uchia itu,benar bukan?"tanya pria itu dengan gaya menohok
"Jangan sok tau tuan"desis hinata tajam.
"Terserah kau saja.tangkap ini"sebuah surat melayang ke arah hinata.
"Apa ini"tanya hinata heran.
"Jaa"tanpa menjawab pertanyaan gadis itu,kaki panjangnya sudah pergi meninggalkan hinata.
"Ck dasar tidak sopan"teriak hinata kesal.
'Ini apa sih'batin hinata
"Heh bukannya ini surat untuk sasuke-kun ya"beo hinata dalam hati.
Dengan langkah mungilnya,kaki hinata berlari mencari si pria surai orange.
'Itu dia'
"Hei kau"hinata berlari menghentikan kegiatan si pemuda yang ingin menaiki ninja hitamnya.
"Hn?"alis si pemuda terlihat terangkat heran.
"Darimana kau dapat surat ini,bukan kah ini sudah ku masukkan ke loker itu"tanya hinata kesal.
"Ck jangan membuat mood ku rusak nona,aku harus pergi sekarang.dan jangan bertanya tentang surat itu,aku hanya melihatnya terbuang di lantai,dan aku memungutnya"decakan sebal dan malas dilayangkan ke arah hinata.
"Ja-jadi kau tidak menguntit ku kan?"tanya hinata polos.
"Awas,aku harus pergi"gertak nya kesal.
"Huh kasar sekali"hinata menggerutu sambil menepikan tubuhnya.
"Aku ikut pulang"tanpa babibu hinata langsung naik ke atas motor pemuda itu.
"Heihei,apa yang kau lakukan bodoh"wajahnya menguar kesal.
"Tentu saja naik tuan"senyum manis itu menyulut kekesalan si pria percing.
"Ck aku akan membunuh mu skarang juga"dengan santai ia menaiki ninja nya dan mulai menstater.
"Pegangan"acuhnya ke arah hinata.
"Okay boss"hinata memeluk pinggangnya dan terkekeh pelan.
"Gadis bodoh"makinya kesal.
Tanpa hinata tau,bibir itu terlihat naik ke atas.Siapa sangka sipemuda ternyata sudah lama menanti bersama pujaan hatinya ini.
Selama perjalanan hinata terus menerus mengajak pemuda itu bicara.
"Hei siapa nama mu?"hinata memiringkan kepalanya ke kanan.
"Hn"
"Nama apa itu?"hinata mencebik kesal.
"Diamlah"ancamnya pelan.
"Hei tuan hn,apa kau memang sedingin ini"hinata menggigit bahunya kesal
"Dasar gadis gila,jangan menggigit ku,kau ingin jatuh ha.Jangan membuatku malu nona"teriaknya kesal dengan desisan tajam.
"Makanya jawabbbb"desak hinata tak kalah kencang.
"Ck bodoh,gila"maki pria itu.
"Cepat ayolah,jangan sok keren"
"Pain yahiko"jawabnya cepat.
"Oh nama yang bagus,aku hyuga hinata"hinata tertawa senang.
"Aku tidak bertanya nona"
"Ihhh kamu nyebelin"rajuk hinata marah
"Yayayayya"oceh pain senang karna dapat mengalahkan hinata.
..........................................................
Mata itu mengkilat marah melihat sepasang manusia yang sedang tertawa di atas ninja hitam itu."Hyuga dan si ketua mafia heh,menarik"seringai kejam terlukis dibibir si penguntit dari balik tembok.
TBC okayyyy
Bye bye,jangan pelit
Follow,nanti saya folback
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Terluka (END)
Novela JuvenilHinata h.:aku menyerah sekarang Sasuke u.:maafkan aku,terlalu bodoh melepas mu