5.start-1

237 16 0
                                    

  Hyuga hinata

"Cinta yang indah kenapa menyiksa,hanya karna kau dan aku itu berbeda~~~...
#u.s

♡saku_pinky dan 567 lainnya menanggapiBlack_mag:kawaaiiii ;)Blonde_ino:huaaa dont kry         baby'-'Saku_pinky:oi @Blonde_ino *cry                      Nata-chan ganbatteBlonde_ino:sakura jidat terserah-'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡saku_pinky dan 567 lainnya menanggapi
Black_mag:kawaaiiii ;)
Blonde_ino:huaaa dont kry         baby'-'
Saku_pinky:oi @Blonde_ino *cry
                      Nata-chan ganbatte
Blonde_ino:sakura jidat terserah-'

Komentar dinonaktifkan..

Hufttt
Kenapa mereka semua sangat barbar.
Hinata menghela nafas kasar.
Sangat menjengkelkan pikirnya.

Ting~ting

Satu pesan masuk di android biru nya.

Shika N.
  online


Hyuga
                                                        Iya

Apa aku mengganggumu?

Tidak juga,ada apa nara-san


Tidak ada
Selamat malam
                                Selamat malam

"Mungkinkah akun nara-san dibajak,tidak mungkin dia menyapa ku seperti ini,apalagi lewat chat"monolog hinata bingung.

Tahukah kau hinata bahwa ia sudah seperti mayat sekarang.

"Aku tidak percaya aku memulainya dulu"ratap shikamaru menyesal.

'Percuma kau jenius'
'Dasar laki-laki pengecut'
'Jenius di pelajaran,bodoh di asmara'

Shikamaru menelungkupkan wajahnya dibantal sambil mengumpat kesal.

Perlahan mata malasnya memerah karna menahan kantuk.

'Hoammm' mulutnya menguap lebar.

Matanya kemudian terpejam hingga terlelap ke alam mimpi.
.......................................................
KHS~~~~

Suasana yang sunyi kini tergantikan dengan ramai, dipenuhi suara dan langkah para siswa yang memasuki lingkungan sekolah.

"Hoi shika,kenapa kau selalu mengantuk setiap hari?"katanya sambil menepuk punggung shikamaru.

"Hm"balas shika malas.

"Bersemangatlah bung,tunjukkan semangat mudamu"kobar lee yang memakai baju olahraga ketat.

   
"

Lee,kau memang semangat,tapi jangan berharap dengan shikamaru"balas si muka pucat sambil tersenyum palsu.

"Urussai"jawab shikamaru sambil berjalan memasuki kelasnya.

"shika,nanti siang sasuke meminta kita datang ke atap.Dan kuharap kau akan datang"suara berat itu semakin kecil karna diucapkan sai sambil berjalan menjauh.

"Huh,merepotkan"katanya sambil melanjutkan langkahnya.

"Horaaaa lanjutkan latihannya"koar si alis tebal dilapangan.

Shikamaru melirik orang itu dengan wajah masam.

'Kenapa aku bisa berteman dengan lelaki aneh itu'pasrahnya akan kenyataan.
...........................................................
"Hinata,hoi"
Bagaikan angin berlalu,panggilan itu ia abaikan begitu saja.
Tentu saja ku abaikan,dia kan sabaku gaara.
Dengan langkah cepat hinata berusaha sok tidak kenal.

"Ck,mengabaikan ku eh"kekeh gaara.

"Hinata,gaara?"itu bukan suara laki-laki itu.

Wajah yang ditekuknya berubah tajam ketika bertemu mata blue itu.

'Cih simaniak rupanya'decih hinata pelan.

"Sasuke meminta kalian datang ke atap saat istrahat,tadinya ingin ku undang satu-satu.tapi karna bertemu kalian disini sekalian saja"imbuhnya sambil berlalu.

"Berharap saja kalau aku akan datang"balas hinata tajam.

"Terserah kau saja,aku malas juga bertemu sadako sepertimu"balas naruto tak kalah tajam sambil melanjutkan langkahnya. 

"Apa hubungan mu dengan 'mereka'"suara gaara menanggapi percakapan dua sejoli yang terlihat tidak bersahabat itu.

"Mereka?"tanya hinata pelan.

"Ya,sasuke,naruto,sai,shikamaru"

"Bukan apa-apa"jawabnya pelan,dan meninggalkan sirambut maroon.

"aku juga diundang,ada apa sebenarnya"batin gaara penasaran.

"Gaara bel sudah berbunyi,kau berniat masuk atau tidak"ebisu sensei membuyarkan lamunan anak didiknya itu,jangan lupa bahwa ia sudah membawa penggaris segitiga ditangannya.

"Hn"gaara berlari kecil menuju kelasnya.

....................................................

Kelas 12 A.
"Baiklah kumpulkan tugas yang kuminta semalam,yang tidak siap keluar dari kelasku.Sekarang"perintah guru seksi itu mutlak.

"Hinata,kau sudah siap?"kiba menyenggol kursi hinata pelan.

"Hmm"angguknya cepat.

"Kalau begitu,pinjam bukumu sebentar ya"kiba berusaha untuk membujuk hinata.

"Inuzuka,jangan membuatku marah"suara desisan itu sontak membuat kiba merinding dan kocar kacir keluar kelas.

"Nara-san?"suara itu terdengar pelan dan sedikit ragu.

"Hn?"shikamaru yang biasanya cuek,kini langsung menatap hinata penuh.

"Eee-eto,boleh aku bertanya?"senyum paksaan terlihat diwajah hinata.

"Tentu saja"shikamaru langsung berpindah kearah kursi samping hinata.

"Ke-kenapa kau pindah,nanti anko-sensei marah"bisik hinata pelan.

"Apa yang ingin kau tanyakan?"tanya shikamaru.

"huhhh,apa akun IG mu dibajak seseorang?"jujur hinata akhirnya.

"Tidak,memangnya kenapa?"seringai tercetak di bibir pemuda nara.

"Mmmm ti-tidak ada"kukuh hinata.

"kenapa hm?"tuntut shikamaru.

"Sudahlah,bukan apa-apa"hinata menutup pipinya dengan kuat.

"Ayolah"bujuk shikamaru.

"Mou shika-kun"hinata kemudian mempoutkan bibirnya kesal.

"Ahhahah ok ok,gomen"shikamaru mengacak rambut hinata pelan.

"Kau cantik"bisik shikamaru pelan.

"Apa kau baru mengatakan sesuatu nara-kun?"tanya hinata

"Tidak ada"acuhnya kemudian kembali ke kursinya untuk tidur.

Mereka tidak sadar ada yang selalu menatap tajam kearah mereka berdua.
...................
Tbc
Komen dong
Kalau tak ada yang komen
Saya jadi malu sendiri,karna tidak ada yang menantikan story saya ini '-' :(

Aku Yang Terluka (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang