sekarang pukul 7 malam, tapi keluarga madini udah kenyang semua. karena makan pizza yang dibeli papa tadi sore.
btw si syena sama soni udah tepar di kamar masing-masing.
"udah kenyang ya pa? mau nyembil ga?." tanya minkyu, ia sedang memakai jaket tebalnya—mau keluar.
bukannya membalas pertanyaan minkyu, yohan malah balik bertanya, "loh ma? mau kemana?."
"mau ke supermarket sebentar, beli buah. malam ini kita nyemil buah aja, biar sehat."
yohan berdiri dari duduknya, "yuk, papa anter."
"gausah, papa dirumah aja jagain syena sama soni. kasian kalo ditinggal." minkyu mendekat ke arah yohan, lalu mengecup pipi suaminya dan tersenyum, "mama berangkat."
yohan mengangguk, mengelus puncak kepala istrinya, "hati-hati ya, kalo ada apa-apa telpon papa oke?."
minkyu hanya membalas dengan senyuman. ia bergegas ke garasi, mengeluarkan mobilnya lalu melaju dengan kecepatan sedang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
minkyu sudah sampai di supermarket, lumayan jauh dari komplek perumahannya. makanya ia membawa mobil tadi.
ia sibuk memilih buah-buahan, hingga tak sadar bahwa ada seseorang yang memperhatikannya.
"kim minkyu?."
minkyu yang merasa namanya dipanggil pun menoleh, ia terkejut—mendapati pria tampan yang berumur 1 tahun lebih tua darinya.
"o-oh kak yunseong?." minkyu sebenarnya kikuk, dalam hati udah dag-dig-dug.
yunseong itu mantan minkyu, pacaran 2 tahun pas masih sma. tapi kandas begitu aja karena minkyu pindah sekolah. sebenernya gatau sih pantes disebut mantan atau ngga, karena dulu kedua pihak gaada yang bilang kata putus. cuma karena satu pihak ngilang gitu aja.
"iya, apa kabar? udah lama ya kita ngga ketemu." yunseong senyum.
"alhamdulillah baik kak. kalo kakak gimana?." tanya minkyu sambil melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi.
"aku baik dan masih sama." jawab yunseong.
minkyu terdiam, ia membalik badannya ke arah yunseong, "maksud kakak?."
yunseong terkekeh, "ya masih sama, masih berharap ke kamu." ada jeda sebentar disitu, "tapi kakak tau kamu udah ada suami, bahkan udah ada 2 anak. berarti kita ga ketemu tuh udah lama banget ya haha." lanjutnya.
"e-em maaf..." minkyu menunduk, ia sangat ingin menangis sekarang dan merasa bersalah karena melihat yunseong yang seperti ini—masih berharap padanya.
"aku engga marah kok, tapi cuma kecewa aja. aku kira kamu bakal nyari aku lagi, bakal kembali ke aku lagi, tapi ternyata engga." ujar yunseong, ia tersenyum dengan penuh paksa. matanya berair.
