fluffs | yohan minkyu

sepuluh

"hai kak minkyu!."

minkyu menoleh, disana ada minhee yang memanggilnya.

"oh- hai minhee!." minkyu membalas sapaan minhee dengan ramah.

lelaki tersebut berlari mendekati minkyu, "sendirian aja kak?."

"iya nih, beli minum doang tapi."

minhee mengangguk mengerti, lalu ia duduk dikursi samping minkyu.

"udah lama banget ga ketemu kakak." celetuk minhee.

minkyu terkekeh, "iya ya, dulu padahal kita sering main berdua. btw, kamu juga makin tinggi sama manis." minkyu menyubit hidung minhee.

"itu kan dulu pas kakak masih pacaran sama kak yunseong." ucap minhee.

minkyu terdiam beberapa saat, lalu mulai mengganti topik pembicaraan mereka. "kamu kesini sama siapa? mau ngapain juga di rumah sakit?." tanya minkyu.

"mungkin kakak lupa kalo adik aku kerja disini juga kak." ujar minhee.

minkyu mengerutkan kening, ia berpikir sebentar. eum, tunggu—berarti...?

"jadi kamu kakaknya yeji?."

minhee menganggukan kepalanya semangat, "iya! dia kan asisten suami kakak."

"a-ah iya, aku baru sadar marga kalian hwang hehe." minkyu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

beberapa saat kemudian, ponsel minkyu berdering. "ah minhee, kakak angkat telfon dulu ya?." izinnya.

"iya kak silahkan, aku mau mesen minuman dulu." ujarnya lalu memasuki cafe tersebut untuk memesan minuman.

sedangkan minkyu, ia mengangkat telfon dari yohan.

"kok lama?." tanya yohan, dari nadanya saja sudah dipastikan yohan sedikit khawatir.

"maaf, aku keasikan ngobrol sama minhee."

"minhee yang ketemu kita di supermarket kemarin itu? emang dia mau ngapain?."

"dia kakaknya yeji pa, masa kamu gatau?." minkyu terkekeh.

"emang gatau, yaudah kamu balik sekarang. jangan lupa minuman ku."

"eung! okay papa."
minkyu menutup telfon tersebut. saat kembali ke tempat duduknya, ia melihat minhee sudah selesai memesan minuman.

"minhee, kakak masuk duluan ya? udah dicariin kak yohan didalam."

minhee yang awalnya fokus ke ponselnya pun menoleh ke arah minkyu lalu menganggukan kepalanya, "oh iya kak." ucapnya sambil tersenyum.

"kamu ga nyamperin adik kamu?."

"udah tadi pagi hehe. eum.. sebenernya aku kesini bukan mau nemuin dia, tapi lagi nunggu orang." minhee berucap sambil sedikit mengurangi volumenya.

minkyu mengernyit heran, "mau main? janjiannya di rumah sakit?."

minhee cengengesan, "hehe iya kak."

"oh yaudah, aku duluan ya? bye!." minkyu menepuk bahu minhee lalu berlari masuk ke area rumah sakit.

tak lama dari kepergian minkyu, seseorang kembali menepuk bahu minhee. "nunggu lama?." tanya orang itu.

minhee menoleh lalu ia mempoutkan bibirnya lucu.
"iya lama! lagian ngapain sih di toilet setengah jam sendiri?!."

orang tersebut terkekeh pelan, "ck! bawel. udah yuk!." lalu ia menggandeng minhee ke arah mobilnya. melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, menjauhi area rumah sakit.