fluffs | yohan minkyu

sebelas

minhee sedari tadi terdiam, ia bahkan tak meminum kopinya. ia hanya menatap yunseong yang sedang sibuk bermain ponsel didepannya.

oh iya, mereka berdua sekarang sedang berada di kedai kopi yang terkenal dikalangan pemuda jaman sekarang "Janji Jiwa."

yunseong yang merasa diperhatikan adiknya tersebut pun tersenyum, "kenapa?." tanyanya.

minhee menggeleng kaku, "enggak papa kok." lalu meminum kopinya.

yunseong terkekeh, ia berdiri lalu mengelus rambut minhee—sedikit mengacaknya. perlakuannya tersebut membuat minhee kaku.

"kamu manis juga kalo diliat-liat ya, kenapa kakak baru sadar akhir-akhir ini?." yunseong kembali terkekeh.

"ah.. kamu ga lupa kan kalo nanti malem yeji mau pulang ke rumah?." tanya yunseong yang diangguki oleh minhee.

"kamu beres-beres." lanjutnya.

"udah kok, aku udah beresin semalem pas kakak udah tidur." ucap minhee. ia menunduk.

"hei.. angkat kepala kamu. ga sopan kalo nunduk terus." kata yunseong lalu mengangkat dagu minhee agar kepalanya terangkat—biar mudah menatapnya.
"lagian kamu kenapa sih diem aja daritadi? kakak ada salah? biasanya kamu cerewet banget." lanjut yunseong.

IYA SALAH KAKAK BUAT HATIKU GA KARUAN MULU DARI TADI !!!

"enggak papa sih kak. pengen belajar kalem aja." jawab minhee asal.

yunseong menahan tawanya, "sok-sokan kamu mau kalem, hadeh ada-ada aja kamu ini." ia menggelengkan kepalanya.

beberapa detik setelahnya, ponsel yunseong bergetar. tertera nama "geumi" disana.

"bentar ya, kakak angkat telfon dulu." ucap yunseong yang dibalas anggukan kepala oleh minhee.

minhee berpikir keras, emang ada ya temen kakaknya yang namanya geum geum itu? lalu ia menggedikkan bahunya acuh.

diluar kedai, yunseong mengangkat telfon dari temannya tersebut.
"halo al? kenapa nelfon?."

"kamu hari ini nganggur ga?." tanya seseorang disebrang sana.

"hari ini aku ada jadwal sama adik aku, emangnya kenapa?." jawab yunseong.

terdengar hela nafas disana, "yaudah deh, makasih ya."

"kam—

tit.

telfon tersebut dimatikan sepihak oleh donghyun, nama lengkapnya Keum Donghyun.

"kenapa lagi dia?" monolog yunseong, ia tampak acuh lalu kembali masuk ke kedai kopi tersebut.

"kenapa kak?." tanya minhee saat ia sudah duduk dikursinya.

"gatau tuh. gajelas."

minhee hanya menganggukan kepalanya mengerti, tapi hatinya tetap tidak mau mengerti.

"udah jam 2 nih, mau ke kantor kakak dulu ga?."

minhee tampak berpikir sebentar, "yaudah deh, tapi abis itu kakak traktir aku makan ya!." minhee berucap dengan sangat antusias.