fluffs | yohan minkyu

dua

keesokan harinya, pagi-pagi banget minkyu udah bangun. mau liat syena sama zriel di kamar, btw dua anak piyik itu tidur berdua di kamarnya syena.

baru aja minkyu mau ke kamar mandi buat cuci muka, tangannya udah ditarik, jadi ya mau gamau di jatuh ke atas kasur lagi.

pelakunya siapa lagi kalau bukan yohan.

"papa, masih pagi loh ini jangan rese deh." ucapnya sambil mengucek mata, yohan yang melihatnya pun ngomel sambil nahan tangan istrinya itu, "heh! matanya gaboleh digituin, nanti sakit."

minkyu nurut aja, dia nguap bentar terus bangun lagi.

yohan yang ngeliat itu pun cuma geleng-geleng kepala sama heran, istrinya itu kok gemesin banget sih.

setelah puas memandangi sang istri, yohan mengambil ponselnya yang berada di nakas samping ranjang. ia melihat notif, lalu tersenyum.

"zriel, syena.. bangun dek.. jam berapa coba ini.."

minkyu membuka pintu kamar syena, lalu menemukan dua anak yang sepertinya sedang mengobrol.

"ey ey.. udah bangun ternyata anak mama." minkyu mengecup kening mereka satu persatu dengan sayang, "kebawah yuk, makan dulu. ada bubur ayam loh."

"serius mami?." tanya zriel dengan mata yang berbinar, ia memang sudah terbiasa memanggil minkyu dengan sebutan mami dan minkyu pun tidak masalah.

"iya doongg~ yuk sini syena mama gendong, zriel duluan aja sana. ada papi yohan kok dibawah." suruh minkyu, lalu menggendong syena.

"oke mamii!."
zriel pun berlari keluar kamar.

setelah memastikan zriel keluar dengan aman, minkyu membawa syena ke kamar mandi lalu membasuh muka syena—agar terlihat lebih segar, "utututuu lucunya anak mama."

—

"agi ppa!."

yohan menoleh lalu tersenyum, "lucunya anak gue." batinnya.

"pagi juga anak papa, sini papa suapin." balas yohan lalu menaruh syena dipangkuannya.

minkyu mengambil beberapa mangkuk bubur ayam dan menatanya dengan rapih di atas meja makan.