empat belas

449 109 59
                                    

yohan baru saja keluar dari rumah sakit untuk pulang, tak terasa ia lama sekali tadi saat berbincang dengan seungwoo.

yohan mendapat sebuah pokok dari omongan seungwoo barusan dan mengharuskan agar ia lebih terbuka lagi terhadap istrinya.

tak lama, ponsel yohan berdering, soni menelfon.

"papa, cepet pulang!."

yohan mengerutkan keningnya, "kenapa sih kakak? ngomong pelan-pelan coba."

"ISH CEPET PULANG!! MAMA SAKIT. MAMA PINGSAN!."

yohan langsung tancap gas, tak memperdulikan sekitar.

———

"udah papa jangan nangis. mama yang sakit kok papa yang nangis sih?." minkyu mengelus tangan yohan yang menggenggam tangannya erat itu.

"gimana gak nangis sih? kamu sakit kok gak bilang-bilang!." yohan nangis lagi, dia bener-bener ngerasa bodoh karena jadi suami kok gak becus.

btw, minkyu dan yohan sekarang berada di rumah sakit. ya, tempat kerja yohan juga. tapi kali ini, minkyu yang terbaring lemah di ranjang dan yohan yang menangis sesenggukan sambil menciumi punggung tangan minkyu sayang.

"maaf."

yohan mendongak, "mama gak salah. papa yang salah."

"papa yang gak terbuka sama istri sendiri, papa salah. aku bodoh banget, 3 tahun itu lama dan kenapa aku baru tahu sekarang." yohan menghela nafas sambil menghapus sisa air matanya kasar.

minkyu menahan tangan yohan, "jangan nangis lagi. mama gak suka liat papa nangis. papa orang yang hebat dan kuat kok!."

"papa gak gitu orangnya, papa aja yang ngada-ngada." lanjutnya.

yohan mengelus rambut minkyu pelan, "maaf, maaf banget. aku ngerasa bersalah." ucapnya.

minkyu menggeleng, "enggak ih. papa gak salah. mau papa salah juga mama udah maafin sebelum papa minta maaf."

"lain kali, kalo mama ngerasa sakit. cerita ke papa ya?."

minkyu nganggukin kepalanya dan yohan mengecup bibirnya pelan.

seorang dokter dan perawat tiba-tiba masuk ke ruangan, dan...

"pak yohan, istri bapak harus segera melakukan pengobatan."

———

"kamu gak papa kan?." tanya eunsang ke dongpyo.

sekarang dongpyo, eunsang, junho lagi ngumpul di rumah eunsang. katanya sekalian si soni mau cerita.

"mama sakit... papa juga sakit...."

eunsang mengelus punggung dongpyo pelan, "tuhan gak bakal ngasih cobaan kalo umatnya gak mampu. rey yakin kalo soni mampu." ucapnya.

dongpyo menangis sesenggukan, kenapa harus orangtuanya?

"gue masih gak nyangka sih, ternyata oh ternyata." seru junho.

"aku juga beneran kaget tadi. kirain bercanda eh taunya beneran." balas eunsang.

jadi ceritanya....

flashback on

dongpyo, eunsang, junho lagi jalan-jalan ke mall deket sekolah. mereka mau beli peralatan buat kerja kelompok sekaligus nongki-nongki lah bentar.

"gue haus nih? lo orang haus gak?." tanya dongpyo.

eunsang dan jungo mengangguk.

"mau ke cafe sebelah? sekaligus nyicil tugas dikit."

fluffs | yohan minkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang