dua belas

555 113 29
                                    

"yeji pulang." ucap wanita tersebut dengan lemas—ya, dia yeji.

minhee yang sedang menonton televisi tersebut menoleh ke pintu utama yang terbuka dan menampilkan sosok adik perempuannya itu. "tumben balik? bosen ya di apartement terus?." celetuk minhee.

"diem, gue capek." ketus yeji.

minhee memutar bola matanya malas, kebiasaan adiknya—selalu ketus kepadanya.

"oh, lu dah balik." ucap yunseong yang baru saja keluar dari dapur.

yeji tak membalas ucapan yunseong, ia langsung berlalu begitu saja menuju kamarnya. yunseong mengangkat sebelah alisnya heran.

"kenapa sih dia?." tanya yunseong kepada minhee lalu mendudukkan diri di samping adiknya tersebut.

"gatau, mabok kali." balas minhee acuh.

yunseong hanya ber-oh ria lalu menyibukkan diri dengan ponselnya. berbeda dengan minhee yang sibuk dengan pikirannya sendiri.

"aku kenapa sih akhir-akhir ini." monolog minhee dalam hati.

yohan bangun lebih awal dari biasanya, matanya melirik ke sebelahnya yang sudah kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yohan bangun lebih awal dari biasanya, matanya melirik ke sebelahnya yang sudah kosong. ia tersenyum.

hidung yohan mencium bau masakan yang menyeruak dihidungnya, lalu ia segera pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan menghampiri istrinya di dapur.

——

"pagi mama." ucap yohan sambil memeluk istrinya dari belakang.

yohan plis istrimu lagi masak, kamu buat minkyu jadi ga fokus.

"eh?." kaget minkyu tetapi sesaat setelahnya ia tersenyum.

yohan mengendus leher istrinya, ia mengeratkan pelukannya dengan sang istri.

"papa, gausah rese. mama lagi masak."
perkataan minkyu tidak digubris oleh yohan, sampai akhirnya—

"ASSALAMUALAIKUM UKHT—ASTAGFIRULLAH MATA COGAN." teriak seseorang.

ya, dia yuvin.

"yuvin anjeng, ganggu aja." batin yohan kesal.

"aduh kalian, pagi-pagi udah mesra-mesraan aja ya. ga kasian sama yang jomblo." celetuk yuvin, ia berjalan menuju ruangan dapur.

minkyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu, sedangkan yohan udah misuh-misuh aja daritadi.

"heh semprul!." panggil yuvin pada yohan.

"APASIH???." balas yohan nyolot.

"ga."

minkyu menggelengkan kepalanya, "udah-udah berisik tau kalian." ucapnya.

"oh iya btw, nih susu nya!."
yuvin menaruh 1 paperbag yang berisi beberapa kemasan sachet susu di atas meja makan dengan kasar.

"yaudah gue balik ah, mau nyari gebetan. bye." ujar yuvin sambil keluar dari ruangan dapur keluarga madini.

fluffs | yohan minkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang