"hei, ma. pules banget ya tidurnya?." yohan membangunkan istrinya.
yohan memeluk minkyu. semalam ia tidur sesaat setelah tamunya pulang, ia lelah sekali.
"umm...?." minkyu mengucek matanya, lalu melihat ke arah jam dinding di kamar mereka, "astagfirullah udah jam 9."
ia hendak bangun, namun yohan menahan lengannya.
"badan kamu panas ma, tiduran aja. syena udah papa mandiin, soni juga udah sarapan sama minum obat kok." ujar yohan lembut.
minkyu mengelus rambut yohan yang wangi itu, "makasih papa."
"sama-sama."
minkyu tersenyum lalu ia sadar akan sesuatu, "loh papa ga kerja? kok belum mandi?."
yohan terkekeh, "duh mama, istrinya sakit gini masa suaminya kerja sih? terus yang jagain siapa dong ntar?." ia menyubit hidung minkyu.
"aduh papa, sakit tau!." aduh minkyu, yohan hanya terkekeh geli.
"oh iya, zriel mana?."
"zriel diambil sama neneknya—ibunya jeno yang tinggal di canada—dia nyampe tadi malem terus langsung kesini ngambil zriel."
"jam berapa? kok mama gatau sih??." minkyu heran sendiri.
"kan kamu tidur sayang, pules banget. ga tega aku bangunin jadinya." ia menguyel pipi istrinya, akhir-akhir ini pipi istrinya sedikit gembul.
"kan aku gatau, tidur kali."
"ya emang kamu tidur ih, gemesin banget sih??."
minkyu cengengesan, duh random banget pikiran minkyu pagi ini.
"yaudah, papa mandi dulu ya. kamu nanti ganti baju aja, terus kita sarapan, oke?." minkyu mengangguk lucu.
setelah yohan masuk ke dalam kamar mandi, ia menghela nafas, cobaannya akhir-akhir ini berat sekali.
"aaa... buka mulutnya ma."
yohan sedang menyuapi minkyu, mereka sekarang berada di ruang tv, bersama dengan syena yang sedang bermain boneka di karpet.
"udah ah, kenyang tau pa." tolak minkyu.
"heh, kamu baru makan 4 suapan ya. masa udah kenyang sih??." yohan mengomel.
minkyu menghela nafas, "iya emang kenyang deh, serius." ia mempoutkan bibirnya.
kini giliran yohan yang menghela nafas, "yaudah deh, minum obat ya?."
minkyu mengangguk antusias. lalu yohan pergi ke arah dapur untuk mengambil obatnya.
sambil menunggu yohan mengambil obat, minkyu mendekat ke arah syena yang sedang bermain sendirian itu.
"uh.. maafin mama ya sayang. mama malah sakit gini, jadi gabisa nemenin kamu main deh." ia mengecup pipi anak bungsunya itu.
syena mengangguk lucu, seolah mengerti apa yang dikatakan oleh mamanya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
fluffs | yohan minkyu
Fanfic"pa, itu adek ngompol gantiin dulu celananya. mama lagi buat cake ini." "iya ma, bentar. papa ngaca dulu." "ngaca teroosss." bxb ; switch age © fluffyjaem, 2019