Part 3

126 17 38
                                    

Waktu ini Sheina sedang berada di kamar bersama dengan Ardo. Gadis itu sedang sibuk dengan ponsel di genggaman tangannya, bola matanya bergerak liar ke atas dan ke bawah. Namun aktivitasnya yang sedang asyik men-scroll aplikasi Instagram miliknya itu harus terganggu akibat celotehan sahabat lekongnya.

"Sheina, ihh liat eike dong! Masa dari tadi Ardo curhat gak di dengerin. Kan Ardo jadi sedih," ucap Ardo dengan drama yang berlebihan.

Sheina yang mendengar celoteh an sahabatnya itu langsung menoleh ke arah Ardo. Sheina menaikkan sebelah alisnya seperti menanyakan —lo ngomong apaan— Ardo yang melihat itu menghela nafas.

"Makanya beib Sheina! Kalo Ardo lagi ngomong itu didengerin. Kalo ginikan eike yang susah," jelas Ardo, dengan penekanan di setiap katanya.

"Eike-eike pala lu! Gak usah sok cantik deh malah bikin gue jadi pengen nelantarin lu kelaut!" Ardo melotot mendengar Sheina yang mengucapkannya tanpa beban, tak mau berdebat akhirnya Ardo memilih untuk diam.

Gadis di hadapannya mendadak heran dengan perilaku Ardo. Bagaimana bisa si panci bocor di hadapannya tiba tiba diam? Namun tak mau berburuk sangka, akhirnya Sheina mengatur otaknya untuk berpikir bahwa Ardo sudah berubah. Syukurlah.

"Eh, gini dong kalo lo die-" ucapan Sheina spontan terpotong saat tiba-tiba Ardo mengeluarkan suara yang lebih mirip seperti bledek.

"SHEINAAAA! ARDO BARU INGET, KALO BESOK ADA ULANGAN MATEMATIKAAA!! ARDO GAK SUKA IHH" pekik Ardo mendadak, membuat Sheina spontan menutup telinga nya dengan bantal yang ada di sampingnya.

Kaget anjir.

Sheina yang kaget, terbawa suasana dan kontan mendorong Ardo yang sedari tadi berada di atas kasur empuknya. Ardo yang tidak siap menerima perlakuan Sheina, langsung terjengkang dan jatuh di bawah kolong tempat tidur

"SAKIT ANJIR, SHEINAAAAA! PANTAT ARDO TERNISTAKAN INI!"

Tak menghiraukan ocehan Ardo, Sheina malah sibuk tertawa terbahak bahak sampai memegangi perutnya.

"HAHAHA..! MAMPOS LO MAMPOSS!"

Seorang wanita paruh baya, dari tadi sudah sibuk dengan kegiatan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang wanita paruh baya, dari tadi sudah sibuk dengan kegiatan nya. Membaca dan melihat-lihat majalah terbaru yang sempat dia beli tadi siang.

Wanita itu terlihat risih dengan suara teriakan-teriakan yang sedari tadi mengganggunya dari lantai atas.

Namun dia masih berusaha untuk acuh. Tapi lagi-lagi suara memekikkan telinga itu terdengar, membuat gendang telinga Karin seakan mau jebol.

"SHEINAA! ARDO!! KALIAN BISA DIAM TIDAK?!" teriak Karin murka. Namun hening, tidak ada jawaban yang terdengar.

"KALIAN DENGAR TIDAK?! KALO MAMI SEDANG NGOMONG?!" Teriaknya sekali lagi

"IYA IYA DENGER! WOLES DONG!" balas Ardo dan Sheina kompak dengan teriakan yang tak kalah keras.

Thanks For Your Perfect Acting, Jerk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang