Budayakan Vote sebelum membaca!!
Chapter 13
***
You can never plan the future by the past
-Edmund Burke-***
Tok.. Tok..
Terdengar suara pintu diketuk. Vega langsung turun kebawah untuk membuka pintu tersebut.
"Lama banget sih, gue tungguin dari tadi" Katanya kepada orang yang berada didepan pintu itu.
"Ya kan rumah gue kesini lumayan jauh, masa iya bisa sampe dua menit"
"Hehe.. Iya juga ya, yaudah masuk yuk" ajak Vega kepada Amanda.
Malam ini Amanda berencana untuk menginap dirumah Vega. Berhubung besok weekend. Kan lumayan bisa melihat Raka dari jarak dekat.
Vega dan Amanda pun langsung masuk ke kamar. Amanda meletakkan tasnya diatas meja belajar kemudian naik keatas kasur empuk milik Vega.
Amanda memainkan ponselnya sambil membuka instagram pribadinya. Ia menscroll berandanya sampai ia berhenti di satu foto yang dapat membuat ia tercengang.
"Eh Veg, ini lo kan?" tanya Amanda antusias.
Vega yang sedang bermain game pou di ponselnyapun langsung beralih menatap kaearah ponsel Amanda.
Matanya membulat seketika. Tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang.
"I..iya ini gue, hehe emang kenapa?" tanya Vega gugup.
"Sebenarnya lo ada hubungan apa sih sama Alpa? Gak biasanya loh dia nge post foto berdua sama cewek, di tag lagi" serunya.
Ya..foto yang dimaksudkan oleh Amanda barusan adalah foto Vega bersama Alpa yang berada dipantai kemaren.
Dan yang paling mengejutkannya adalah, yang memposting foto itu adalah Alpa, si cowok jutek nan dingin itu.
Vega sendiri baru menyadari itu. Ia juga tak menyangka bahwa Alpa akan mempostingnya dan mentag Vega didalamnya. Dan dihadiahi beribu-ribu komentar.
Hal itu semakin membuat Amanda penasaran setengah mati kepada Vega.
"Nih ya gue jelasin, sebenarnya gue sama Alpa itu gak ada hubungan yang spesial. Gue sama dia itu murni temenan, nah kemaren itu gue lagi ada masalah kecil gitu, tentang event minggu depan, gue menceritakan semua sama dia, dari yang gue trauma, yang gak dibolehin sama bokap. Dari situ dia bilang dia bakal bantu gue selama seminggu ini. Nah, foto yang diposting dia barusan itu foto kemaren waktu gue sama dia kepantai buat nyegerin otak gue.
"Disitu dia juga ngasih tantangan buat gue. Dengan begitu, gue merasa terbantu, gak ada masalahnya kan?!" jelas Vega.
Amanda mengangguk paham.
"Gue gak nyangka aja sih, Alpa bisa berbuat kek gitu ke lo. Biasanya kan dia selalu ngatain lo cewek aneh, eh tiba-tiba aja kalian jadi akur gitu. Ya gue heran lah" Katanya dengan semangat.