Jangan lupa tinggalkan jejak sebelum dan sesudah membaca yay!!!
***
Art is not what you see, but what you makes other see
-Edgar Degas-
***
"Kok bisa telat sih?" tanya Amanda dengan suara pelan ketika Vega telah memasuki kelasnya.
"Kan tadi dari ruang seni Nda" jawabnya dengan berbisik, takut ia ketahuan ngobrol oleh pak Bambang.
"Selama itu? Emang ada apa sih?"
"Nggak juga sih, hehehe..." cengirnya. "Oh iya, tadi itu ada pengumuman dari bu Mirna buat ngikutin event seni." jelasnya.
"Terus, lo ikut kan?"
"Yaa terpaksa sih, soalnya gue masih ragu"
"yahh, kok ragu sih Veg, lo kan jago dalam hal yang begituan."
"Bukan ragu masalah itu Manda.. Gue tuh ragu, takut sama bokap gue kalo dia tau gue ikut lomba seni lagi.. Lo kan tau bokap gue itu gak suka sama yang begituan"
Amanda mengangguk tanda mengerti.
"Tapi lo mau kan ikut lomba itu?"
"hmm"
"Nah apa lagi? Untuk sekarang lo gak usah kasih tau dulu sama bokap lo"
"Niatnya sih gitu, tapi gimana ya, gue ngerasa gak enak gitu nyembunyiin sesuatu dari otang tua."
"kalo untuk yang baik sekali-kali gapapa Veg, lo berusaha aja dulu, nanti kalo hasilnya bagus, baru deh lo kasih tau"
"Iya deh" jawabnya.
Setelah itu mereka mulai memperhatikan pak Bambang yang menjelaskan materi didepan kelas.
Jam pelajaran kali ini mereka lalui dengan lancar, tanpa ada gangguan sedikitpun. Sesekali pak Bambang mengajukan satu soal yang harus dijawab oleh murid yang ditunjuknya.
***
Ting!
Ponsel Vega berdenting menandakan ada pesan yang masuk. Vega pun langsung memeriksanya.
0813xxx...
"Mau pulang bareng?"
Vega mengernyitkan dahi ketika ia membaca pesan yang dikirimkan oleh nomor yang tidak dikenal.
Vega Le Sens
"maaf, ini siapa ya?"
Tak menunggu waktu lama, balasan dari nomor tersebutpun masuk.
0813xxx...
"ini gue, Alpa"
Vega Le Sens
"Oh.. Alpa,sorry ya gue gak tau"
Alpa Centauri
"iya gapapa kok, jadi gimana mau gak pulang bareng?"
Vega Le Sens
"Emm boleh deh"
