{-My Demon-} [ChanKai]

Chapter 4

MY DEMON
bxb
PLEASE VOTE AND COMMENT
-
-
-

Warning : mention of rape attempt, and blood (?)

Sudah seminggu Chanyeol tinggal di rumah Jongin. Chanyeol hanya mengurus rumah, sedangkan Jongin sibuk dengan pekerjaan di kantornya setiap hari.

Taehyung yang masih sama menyebalkannya, tidak ingin pulang ke rumahnya.

Jongin sudah jarang terlarut dalam kesedihannya. Terbiasa menghindari pesan pesan dan panggilan Sehun, walaupun Jongin tak bisa sepenuhnya melupakan si pemuda albino.

"Yeol, aku pergi dulu!", ucap Jongin sambil tergesa gesa mengenakan sepatunya.

"Tunggu, dasimu kurang rapi.", Chanyeol kemudian menghampiri Jongin dan membenarkan dasinya, "Sudah."

Jongin merasa risih, tidak ingin menatap Chanyeol. "Kenapa aku merasa seperti orang yang memiliki istri?", batinnya.

"Tidak, aku bukan istrimu. Aku iblismu.", ucap si pemuda yang lebih tinggi.

"Jangan membaca pikiranku, itu mengerikan.", protes Jongin.

Chanyeol terkekeh.

"Carilah pekerjaan, aku iri melihatmu di rumah saja."

"Baiklah, haruskah aku--

"Tidak mau, aku tak mau melihat wajahmu di kantor juga.", selanya.

"Baik, sekarang pergilah. Nanti kau terlambat.", peringat Chanyeol. "Panggil aku jika kau mau, oke?"

Chanyeol bukan iblis yang gagap teknologi, dia sudah membeli ponsel.

"Oke!", sahut Jongin sambil membuka pintu mobilnya.

Setelah Jongin pergi, Chanyeol kembali merapikan rumah. "Firasatku buruk, semoga tak terjadi apa-apa pada Jongin", gumamnya.

————

"Huaaahhh, akhirnya selesai", Pekik Jongin sambil merenggangkan tubuhnya. "Dasar bos gila, bisa bisanya memberi lebih banyak pekerjaan padahal aku sudah mau pulang.. ", keluhnya.

"Jongin!", panggil Ravi. "Mau ikut kami?", tanyanya.

"Hm?", jawab Jongin malas.

"Ayolah, kau harus minum untuk melupakan mantanmu itu!"

"Aisshh, kenapa kalian ingatkan lagi?", keluh Jongin.

"Kau ikut atau tidak?", tanya moonkyu.

"Ikut!"

————

"Hyung belum pulang?", tanya Taehyung.

Chanyeol menggelengkan kepalanya.

"Kira-kira, kemana dia?"

"Entahlah, mungkin ke bar dekat kantornya?", jawab Taehyung asal. "Lagipula, kenapa mengkhawatirkannya?", tanyanya curiga.