chapter 6

1.8K 236 6
                                    

MY DEMON

PLEASE VOTE AND COMMENT!

-
-
-

warning : this chapter contains mature scene

Chanyeol kira Jongin mungkin akan mengalami trauma berhubungan seksual setelah apa yang dialaminya.

Tapi sebenarnya Jongin hanya tahu dirinya dilecehkan dan hampir diperkosa, tapi tidak mengetahui apa saja yang dilakukan kepadanya karena ingatannya yang memburam.

Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Dan Chanyeol akan memanfaatkannya dengan baik.

Jongin menatap Chanyeol sendu, "Apa aku kotor?", lirihnya melihat Chanyeol yang tidak bereaksi.

Chanyeol yang tersadar langsung membawa tubuh Jongin di pangkuannya. "Tidak, kau benar-benar sempurna..", bisiknya di telinga si pemuda tan, "Aku mencintaimu.."

Jongin terkejut dengan pengakuan Chanyeol, seorang iblis? Mencintainya?

"Chanyeol.. Apa kau bercanda?"

Si pemuda tinggi mengeratkan rengkuhannya pada pinggang Jongin, dan mulai mengecupi lehernya.

"Tidak, aku serius..", ucapnya. "Aku mencintaimu Jong, kau pasti bertanya tanya kenapa aku bisa merasakan perasaan ini.. Aku selalu merasa seperti manusia saat bersamamu, aku merasa hidup. Kau memanusiakan diriku.. Kau terlalu sempurna untukku.. "

Jongin tertegun, "Chan.. Aku juga mencintaimu."

Jongin bisa merasakan perasaan cinta yang tulus dari Chanyeol, Jongin selalu merasa nyaman dan aman dengannya. Berbeda dibandingkan dengan Sehun.

Lupakan Sehun! Jongin muak memikirkannya.

Chanyeol mengecupi bibir tebal Jongin, dan dengan segera, kecupan-kecupan ringan berubah menjadi lumatan-lumatan bergairah.

Nafas Jongin tersendat saat mereka memutuskan ciuman panas tersebut.

Jongin terlihat sangat seksi hanya terbalut bathrobe putih tanpa pakaian lain dibaliknya. Sangat sempurna di mata Chanyeol, lehernya sudah memiliki banyak tanda, bibir merah yang bengkak, bahu dan paha mulusnya terekspos begitu saja, rambut berantakan, duduk di atas paha Chanyeol yang berbaring di ranjang.

Jauh berbeda dengan Chanyeol yang masih berpakaian lengkap dan masih rapi.

Chanyeol menarik lepas bathrobe Jongin, memperlihatkan seluruh tubuhnya yang tidak terbalut sehelai benang pun.

Chanyeol menunjukan smirknya, sudah sering dia melihat tubuh Jongin, tapi ini pertama kalinya ia melihat tubuh mulus ini sebagai sesuatu yang menggairahkan.

Jongin malu dan menutupi dada dan selangkangannya.

"Tidak adil, buka pakaianmu juga.", protesnya.

Chanyeol terkekeh dengan reaksi menggemaskan majikannya kemudian melepas seluruh pakaiannya.

"Kau senang?", goda Chanyeol, memamerkan tubuhnya yang kekar. Jangan lupakan kejantanannya yang bebas tanpa tertutupi kain.

"Ya. Ayo cepat lakukan, aku mulai kedinginan.", perintah Jongin.

Jongin berbaring dan mengangkangkan kakinya lebar lebar, hole pinknya sudah berkedut tidak sabar.

"Astaga sayang, sabarlah.", kekeh Chanyeol. Jongin bernafsu besar, bukan hanya nafsu makannya saja.

"Ah, apa kau 'bersih'?", tanya Jongin.

Chanyeol menghela nafasnya, "Aku seorang perjaka, jangan tertawa ok?"

Terlambat, Jongin sudah terkikik geli mendengar pernyataan Chanyeol. "Ah, Jangan tersinggung. Aku hanya benar benar tidak mengira hal itu.", ejeknya.

"Ya, ya. Terserahlah.", dengusnya sambil mengoleskan lube.

————

"Taehyung pulang dengan keadaan super lelah. Menemui Jungkook itu menyenangkan, tapi anak itu terlalu aktif.

"Hyung, aku pulang!.."

Oh? Lampu ruang keluarga sudah dimatikan?

"Sepertinya mereka sudah tidur..", batin Taehyung senang. Tidak perlu menghadapi si caplang ataupun kakaknya yang menyebalkan.

Taehyung berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Kasurkuu~", bisiknya sambil merebahkan diri.

Baru saja ia akan menutup mata. Terdengar suara-suara nista dari ruangan di sebelahnya.

"Hyyaanhhh! Chanhh~ disanahh!"

"Argh.. Jonginhh!"

Taehyung langsung terlonjak kaget.

"Sialan.", umpatnya sambil membawa bantal dan selimut.

Lebih baik tidur di sofa yang keras daripada harus mendengarkan desahan kakaknya.

————

Jongin terbangun dengan tubuh yang terasa remuk di rengkuhan Chanyeol.

Tunggu, Chanyeol?

"Selamat pagi sayang", bisiknya sensual.

Jongin membeku ketika melihat tubuhnya terekspos begitu saja tanpa sehelai pakaian.

"Apa heum? Tidak ingat kejadian semalam?"

Jongin ingat. Percintaannya dengan Chanyeol terasa begitu hebat.

Baru saja Jongin akan bertanya, Chanyeol sudah menjawab pertanyaannya. "Yes, we're boyfriends now.", ucapnya.

"Aku jelaskan nanti, tapi sekarang kau harus mandi," godanya. "Atau ingin ku mandikan?"

"Tidak terimakasih.", ucap Jongin yang berusaha bangkit. Dan berakhir terguling dari ranjang.

"Oke, sepertinya aku butuh bantuanmu."

TBC

Please vote and comment!
-
-
-
-
-

Memberanikan diri nulis nc..

WEI, CEK WORK AKU YANG LAIN JUGA YA!

-AggressiveRetsuko-
+Mikhael+



{-My Demon-} [ChanKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang