chapter 7

1.7K 218 11
                                        

MY DEMON
bxb

PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-


Jongin sarapan bersama Chanyeol sambil menonton televisi.

Satu hal yang menggambarkan suasana ini : Canggung.

"Selamat pagi.", Ucap Taehyung dingin, kemudian duduk diantara Chanyeol dan Jongin.

Jongin gugup. "Apa Taehyung tahu?", batinnya.

"Tentu saja dia tahu, suaramu terlalu keras."

"Astaga.. Aku malu.. Sekali. Tunggu. Apa?!", Jongin baru sadar bahwa dia bisa mendengar suara Chanyeol. Dalam kepalanya.

Jongin berjengit dan menatap Chanyeol dengan mata terbelalak. Tapi Chanyeol sama sekali tidak membalas tatapannya.

"Duduklah Hyung.", sahut Taehyung.

"Ah..ya..", Jongin duduk perlahan, menahan ringisan ketika bagian bawahnya menyentuh sofa.

"Gila, dia kekasihmu Jongin. Kenapa kau sampai berhalusinasi mendengar suaranya?", batinnya lagi.

"Heh, tentu saja aku kekasihmu, sayang."

Jongin benar-benar merasa seperti orang bloon saat ini. Ada apa dengan dirinya?

"Kau menggemaskan.", ucap Chanyeol.. sebagai suara dalam kepalanya.

"Ada apa, Hyung?"

"Hm? Tidak ada apa-apa, Taehyungie~", jawab Jongin, kemudian bangkit dan pergi ke dapur.

Jongin hanya terdiam dan berpikir keras selagi mencuci piringnya. Bingung.

"Jangan berpikir terlalu keras.", ucap Chanyeol yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

"Jadi.. Kau bisa memasuki pikiranku sekarang?", tanya Jongin setengah berbisik. Jongin belum ingin mengaku pada Taehyung!

"Mhm, kau juga nanti akan bisa memasuki pikiranku. Mungkin setelah latihan.", kekeh Chanyeol. "Nanti akan ku jelaskan lebih detailnya."

"Kenapa sebelumnya kau hanya bisa membaca pikiranku?"

"Saat itu kita belum pernah menyatu secara jiwa dan raga sepenuhnya.", Chanyeol menekankan bagian itu.

"Shuuusshhh.. ", Jongin mendesis kesal menyuruh Chanyeol mengecilkan suaranya.

"Sial, aku akan membaca pikiranmu juga, dasar iblis!", ancam Jongin.

————

Dua Kim bersaudara sedang duduk di ruang tamu, Taehyung berniat untuk berbicara 4 mata dengan Jongin. Dengan mengusir dan menyuruh Chanyeol berbelanja.

"Jadi.. Apa yang ingin kau bicarakan?", tanya Jongin, menghindari tatapan tajam adiknya.

Taehyung menghela nafas, "Ceritakan padaku Hyung, semuanya. Aku tidak akan memaksa, tapi kumohon, ceritakan.."

"Aigoo, sejak kapan adikku ini menjadi orang yang suka mengorek informasi orang lain?"

"Kau bukan orang lain hyung, kau kakakku", jawab Taehyung dengan serius.

Jongin jadi agak terharu.

"Ya. Kau benar--"

Ucapan Jongin terpotong dengan jeritan Taehyung yang melompat lompat diatas sofa seperti orang gila.

"Berhentilah bodoh! Turunkan kaki kotormu itu!", umpat Jongin.

Akhirnya Taehyung duduk.. Dengan tidak begitu tenang karena kakinya masih tidak mau diam.

"Hehehehehe, sudah kubilang hyung. Aku benar. Kalian saling suukaa~"

Jongin mendengus kesal, "Aku belum selesai bicara. Aku tadinya ingin mengatakan 'kau benar-benar adikku', tapi mungkin kutarik kata-kata ku itu."

Taehyung menunduk sedih. "Hyuuungg.. Kau bohong! Aku mendengarmu mendesah dengan Chanyeol semalam!", ujarnya frontal.

"Jangan mengada-ngada. Kau pasti mabuk semalam, ya kan?", Jongin bangkit, tidak ingin meneruskan percakapan ini lebih lanjut.

"Ya, tapi--"

"Apa?!", bentak Jongin.

"Astaga, galaknya. Aku hanya ingin memberi tahu.....", Taehyung memotong ucapannya dengan sengaja.

"Ada apa?", tanya Jongin penasaran.

"Hari ini Eomma dan Appa memyuruh kita pulang malam ini. Aku menjawab telepon rumahnya saat Hyung mandi..."

"Oh my god!!", batin Jongin panik. "Apa Eomma mengatakan sesuatu?!"

Taehyung mengingat-ingat sebentar, "Umm.. Ya.. Oh! Eomma bilang, 'Ingatkan Hyungmu tentang janjinya.', ya, kurasa itu katanya."

"Tidak, tidak, tidak, tidak!!!", Jongin benar-benar panik!

"Janji apa Hyung?", tanya Taehyung penasaran. "Apa kau ada masalah dengan Eomma?"

"Ah, tentu saja tidak..", ujar Jongin ragu.

"Tenang saja, aku sudah bilang kalau kau dan Sehun putus. Eomma tak akan tanya-tanya kan?"

Ingin rasanya Jongin mencekik Taehyung sampai mati.

"Hahahahahahahaha. Aku akan mati.", Jongin tertawa seperti orang gila, memikirkan nasib buruknya.

"Oh iya, kookie akan ikut! Dah hyung!"

Dan Taehyung melenggang keluar begitu saja.

Jongin ingin lenyap dari muka bumi. Tubuhnya lemas, Jongin terhuyung saat berjalan dan hampir jatuh tapi untung saja Chanyeol menahannya.

"Ada apa? Hum?", tanya Chanyeol khawatir, melingkarkan lengan kekarnya pada pinggang Jongin. "Aku tidak bisa mendengar pikiranmu tadi, sepertinya kau berusaha melupakan sesuatu?"

Si pemuda tan sepertinya akan mengatakan sesuatu, tapi dia kembali menutup mulutnya.

TBC

Please vote and comment!
Thank you for reading!

-
-
-
-
-

Sorry guys, aku lama banget ya updatenya!

( TДT) aku rada males lanjut, soalnya yang baca sama vote cuma dikit dibandingkan work sebelah.

Sidersnya juga.....

Tapi aku bakal berusaha buat namatin!

Kalian yang rajin komen, selalu bikin aku terharu dan semangat

-AggressiveRetsuko-
-Mikhael+



{-My Demon-} [ChanKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang