chapter 9

1.5K 229 10
                                        

MY DEMON
bxb

PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-

"Siapa kau?", tanya Nyonya Kim curiga.

Bagaimana bisa putranya yang baru putus sudah menemukan calon suami secepat itu?

"Selamat malam Nyonya Kim, saya Park Chanyeol. Kekasih dari putra anda.", ucap Chanyeol tenang.

Jongin di sebelahnya tidak tenang.

Nyonya Kim mendengus, "Aku bahkan tidak pernah melihatmu sebelumnya. Apa pekerjaanmu? Aku yakin kau bahkan tidak sekaya mantan putraku."

Astaga, Jongin malu sekali dengan keluarganya.

Chanyeol tidak menjawab, dia hanya tersenyum sambil menyodorkan sebuah kartu nama.

Nyonya Kim memungut dan membaca kartu nama itu. Matanya langsung membelalak terkejut.

"Chanyeol-ssi.. Maafkan saya, tapi bisakah anda keluar sebentar?.."

Jongin terkejut. Apa apaan? Kenapa perilaku ibunya jadi berubah 180 derajat begitu? Apa yang tertulis di kartu itu?

Chanyeol pun keluar dari ruangan itu dengan senyum kemenangan, meninggalkan Jongin lagi dalam keadaan heran.

Nyonya Kim berdeham, menahan perasaannya yang girang bukan kepalang, "Ehem.. Jongin, putraku. Kau bisa menikahinya."

"......", Jongin syok.

Si pemuda tan mengambil kartu nama Chanyeol yang tergeletak di meja dan mulai membacanya.

"Park Chanyeol.. Direktur utama.. MWO?!"

Jongin menutup mulutnya, tidak percaya apa yang barusan dibacanya.

XXX Corporation?! Itu perusahaan saingan keluarga Kim!

Nyonya Kim mengangguk bangga. Dia pasti bisa mendapat banyak keuntungan dengan pernikahan Jongin.

Dalam hati, Jongin merasa sedih. Ibunya menganggap dirinya sebagai investasi semata.. Tapi Jongin juga senang, bisa menikahi orang yang lebih kaya dari orangtuanya.

Tidak perlu berhemat di akhir bulan, tidak perlu bekerja juga jika malas! Bisa menghabiskan uangnya untuk
G*cci.

Jongin merasa seperti baru saja memenangkan lotre.

"Panggil Chanyeol. Ayo kita susun pernikahannya sekarang.", perintah Nyonya Kim.

————

Chanyeol membukakan pintu mobil untuk Jongin.

"Kau mau makan di rumah? Atau kita ke restoran?", tanya Chanyeol, mengemudi keluar dari pekarangan rumah Keluarga Kim.

"Hmm... Aku ingin makan masakanmu.", Jongin terkekeh malu. Dirinya tidak pernah merasa ingin makan di luar kalau Chanyeol memasak.

"Aku seorang CEO dan Iblis hebat, memasak untuk majikanku setiap hari. Jangan khawatir, aku tidak keberatan."

"Hm.. Kau tidak perlu melakukannya jika tidak mau. Aku tidak menganggapmu pelayanku atau semacamnya.", ucap Jongin.

"Aku disini karena dirimu. Lagipula semua yang ku lakukan tidak gratis.."

Ah ya, Jongin memberikan jiwanya pada Chanyeol.

"Jonginnie, aku sangat bahagia 'terikat' denganmu. Aku bersyukur kau mau melakukan perjanjian dan mencintaiku.. Kita akan terus bersama sampai mati. Tidak, setelah kematian pun kita akan tetap bersama."

Jongin tersipu, ia selalu merasa lemah saat Chanyeol memgucapkan kata-kata romantis seperti itu.

"Ah, sekarang kan kau kaya dan punya kekuasaan, bisa lakukan sesuatu untukku?", tanya Jongin yang sepertinya baru mendapat ide.

"Hm? Apa? Tentu saja akan ku lakukan segalanya untukmu."

"Jangan terlalu sering menggombal."

"Tidak, memang begitu kenyataannya."

Jongin malas berdebat. Lama lama makhluk ini jadi bertingkah juga. Padahal dulu menurut.

"Ya baiklah... Um.. Bisa kau penjarakan Oh Sehun? Kau bisa mengambil jiwanya setelah itu.. ", ungkap Jongin malu-malu sambil memainkan rambutnya.

Chanyeol jadi ingin memperhatikan keimutan Jongin terus, tapi ia harus mengemudi.

Jongin terlihat imut saat memerintahkan seorang iblis untuk melenyapkan mantan pacarnya.

"Tentu saja, sayang. Apapun untukmu."

"Oh! Oh! Jangan lupa lakukan hal yang sama pada selingkuhannya.. Dan ambil alih perusahaannya ok? Aku tidak sabar melihat kejatuhanmu, Oh Sehun.. Hahahaha~"

Chanyeol berpikir sebentar, semua hal itu akan menguras kekuatannya.. Jadi sebaiknya gunakan ini sebagai kesempatan untuk meminta imbalan pada Jongin.

"Wah, itu semua akan menguras tenaga.. Apa aku boleh meminta satu hal juga?", goda Chanyeol.

"Tentu boleh!", jawab Jongin antusias.

"Bolehkan kita melakukan 'itu' lagi?", Chanyeol menaik-turunkan alisnya.

"Sudah kuduga, dasar iblis-perjaka-tua-otak-selangkangan.", batin Jongin.

"Ya...", ucapnya pasrah.

Muka Chanyeol langsung sumringah.

"Tapi.. Makan dan ganti baju dulu! Jangan sampai rumah langsung 'main'!", sambung Jongin cepat.

"Ok!"

Chanyeol mengemudi dengan lebih cepat.

TBC

PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-


Hai!
Selamat hari kemerdekaan!

Aku update lagi, padahal belum seminggu. Soalnya, votenya udah sampai 30 dengan cepat!

Oh my god! Thank you!

Please keep supporting me guys, love y'all!

-AggressiveRetsuko-
+Mikhael+

{-My Demon-} [ChanKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang