chapter 2

2.2K 257 20
                                    

MY DEMON
bxb
PLEASE VOTE AND COMMENTS
-
-
-

Cahaya mentari yang terik memasuki ruangan, membuat Jongin membuka matanya.

Kemudian kembali bergelung di kasurnya yang hangat, "Sepertinya hanya mimpi...", gumamnya.

"Eh, benarkah?", Jongin dengan panik mendudukan dirinya lalu menyingkap sweater kuning yang dipakainya.

"Oh, astaga.. ", Jongin merasa lemas.

Tanda dari 'mimpi'nya itu nyata, terpampang jelas. Satu satunya hal yang berbeda adalah warnanya yang sebelumnya merah darah menjadi hitam kelam.

"Mungkin aku hanya berhalusinasi.. "

Jongin memperhatikan tangan kanannya yang sudah dibalut perban.

Pemuda itu benar benar kebingungan.

"Apakah kejadian kemarin sore itu nyata?
Siapa yang memindahkannya ke ranjangku?
Siapa yang membalut lukaku?
Dimana iblis yang ku panggil?" , pikirannya dipenuhi berbagai pertanyaan.

Jongin memberanikan diri untuk mengintip keluar dan melihat seseorang sedang memasak di dapurnya.

"Apa itu Sehun? Tidak mungkin..", pikirnya.

Jongin panik saat sosok itu berbalik. Terlalu terkejut, kakinya tak bisa bergerak. Dia tak bisa kabur, Jongin begitu ketakutan dan hanya bisa terus menundukkan kepalanya.

"Selamat pagi, Tuan", ujar sosok tersebut dengan ramah. "Mari sarapan"

Sosok tersebut menuntun Jongin ke meja makan. Jongin duduk diam dan terus menunduk selama sosok itu menuangkan teh untuknya.

Bahu Jongin bergetar, "Tuan, Kau tidak apa-apa?", dia memperhatikan Jongin yang tidak berani melihatnya walaupun sekilas.

"Hu..Huaaa! Hiks.. ", tangis Jongin meledak.

"Astaga, apa aku membuatmu takut?", ucap sosok itu dengan tenang, sambil menyeka air mata Jongin yang terus berjatuhan.

Suara berat itu, membuat Jongin tenang. Jongin akhirnya menatap orang yang sedari tadi bersamanya.

Jongin sama sekali tak mengenal orang itu. Sosok dengan setelan dan rambut yang tertata rapi. Jongin terpesona dengan wajahnya.

"Siapa kau?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa kau?..", lirih Jongin.

"Maaf, aku lupa mengenalkan diriku. Kau bisa memanggilku Chanyeol, tuan", jawabnya sopan.

"Kenapa kau ada di rumahku?"

"kkkk, kau yang memanggilku, kau lupa?", kekehnya.

Jongin mengernyitkan dahinya, "Maaf, Aku tidak ingat kemarin memanggil seseorang.."

{-My Demon-} [ChanKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang