chapter 10

1.7K 216 12
                                        

MY DEMON
bxb

PLEASE VOTE AND COMMENT

-
-
-
-
-

"Euunnghh.. Yeoll.. "

"...Jangan memelukku terlalu erat, bodoh! Aku sulit bernafas!", jerit si pemuda tan.

Chanyeol langsung melonggarkan pelukannya. Jongin tidak ada romantis-romantisnya setelah bercinta, langsung moody dan lelah. "Padahal kan yang bergerak hanya aku!", keluhnya dalam hati.

"Aahnn.. Sudah.. Geli!", Jongin menggeliat tidak nyaman saat Chanyeol mengecupi lehernya hingga turun ke perutnya.

Chanyeol cemberut, "Kau tidak suka sentuhanku?"

"Ah... Aku suka.. Tapi aku lelah sekali..", Jongin memeluk leher Chanyeol.

Chanyeol menduselkan wajahnya di perut Jongin, "Aku ingin punya anak-anak yang lucu setelah kita menikah.. Aku tidak sabar menghamilimu.."

Tadinya Jongin merona, tapi berubah pikiran pada kalimat kedua si iblis.

"Ayo! Ronde kedua! Lebih cepat lebih baik kan?"

Plakk

"Bersemangat sekali kau. Besok-besok saja. Apa maksudmu ronde kedua ha? Tadi itu sudah ketiga!"

Nyonya majikan sedang galak.

Si iblis terkekeh, "Aku mencintaimu, sayang."

————

"Tidak mau kerja hari ini?", tanya Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan Jongin bermalas-malasan.

"Apa maksudmu? Ini hari minggu!"

"Oh ya, aku lupa."

"Bagaimana denganmu, tuan CEO?.."

"Ini hari libur."

Jongin menggeplak lengan Chanyeol.

"Mandi, ayo kita kencan."

"Aku sudah mandi.", jawab Chanyeol mengejek.

"Aishhh... Aku malas, mandikan aku."

Chanyeol langsung bergegas menyalakan air untuk bathtub.

Jongin mendengus, "Tidak jadi. Aku mau mandi sendiri saja."

Sudah dipastikan si iblis memiliki agenda tersembunyi.

"Aku mau mandi lagi!", ujar Chanyeol setengah berteriak dari kamar mandi.

"Tidak boleh!"

————

"Wah, belanja banyak, nyonya?"

Jongin menenteng tas belanjaannya sombong, "Iya.", padahal pakai uang Chanyeol.

"Aku kira kau tidak ingin bergantung pada orang lain."

"Cuma terhadap 'makhluk hidup' saja, kau kan... Ya.. Dan juga, kau tidak akan pernah bisa meninggalkan aku benar kan?"

Chanyeol merengkuh pinggang Jongin, "Biasanya, aku yang mengancam bahwa aku tidak akan meninggalkan mereka. Kau malah dengan hebatnya mengancamku dengan bangga dengan fakta kita terikat selamanya."

{-My Demon-} [ChanKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang