Dengan pantang menyerah Naraku kembali melakukan penelitian yang sempat gagal seminggu yang lalu.
Dengan perlahan dan teliti ia meneteskan berbagai ramuan yang ada di dalam labiratorium.
"Sedi...dikit lagi" kata Naraku dengan keringan yang menetes.
"Bufff"
Terlihat asap kecil yang muncul di atas tabung reaksi hingga akhirnya perlahan cairan yang terdapat di dalamnya berubah warna menjadi biru.
"Fiuh.....akhirnya selesai juga" ucap Naraku sambil mengelap keringat di dahinya.
Kemudian dengan cepat ia meneteskan ramuannya tadi ke dalan alat yang memang khusus untuk pembuatan Pil.
"Akhirnya Selesai dengan ini maka Inuyasha akan melupakan masa lalu nya selama ia terus mengonsumsi pil ini" ucap Naraku sambil menyeringai.
.
.
.
Disisi lain
Terlihat seorang remaja bersurai coklat tampak sedang berjalan dengan santai sambil menggengap kantong plastik belanjaan nya menunju tempat tinggalnya .
"Ugh....kenapa perasaan ku tidaknya man ya??" gumam Kouga sambil mengusap tengkuk lehernya .
Karna merasa tidak nyaman ia pun segera memacu langkah kakinya dengan cepat berharap dapat sampai dengan cepat ke tujuan.
Tanpa ia sadari sebuah mobil hitam tampak mengikutinya dari belakang dan perlahan menyusulnya.
Tepat ketika mobil tersebut sampai di samping kouga tiba-tiba saja pintu mobil tersebut terbuka .
Sepasang tangan menggunakan sarung tangan hitam segera menarik Kouga masuk kedalam Mobil dan dengan cepat meninggalkan tempat tersebut.
"Yaakkk apa-apan ini lepaskan aki sialan!!!!" teriak Kouga sambil memberontak di dalam dekapan orang yang menariknya tadi.
Tapi sangat di sayangkan baik tubuh maupun kekuatannya kalah jauh di bandingkan orang yang menahanya sekarang.
"Diam lah anak manis" ucap pria kekar tersebut dengab suara serak sambil menggigit teliga Kouga.
Setelahnya pria itu dengan cepat mengeluarkan sebuah sapu tangan dari saku bajunya dan segera memasukkannya ke dalam mulut kouga.
Kemudian ia kembali mengikatkan sebuah dasi untuk menutup Bibir kouga sekaligus menahan sapu tangan tidak di muntahkan oleh kouga.
"Hmmmm nggm nnmmnn" guman Kouga sambil mengerakkan seluruh tubuhnya.
'Sial siapa sebenarnya orang ini??? Kenapa tiba- tiba saja menculik ku'batin Kouga.
Dengan cekatan Pria itu pun mengikat tangan dan kaki Kouga dengan tali.
Setelahnya ia mendudukkan Kouga di pangkuan nya.
Setah hampir 3 jam akhirnya mobil pun berhenti di sebuah bangunan besar yang tampak suram dari luar karna berada di tengah-tengah hutan.
.
.
.
Kemudian Pria tersebut pun membuka pintu Mobil dan mengendong Kouga di bahunya sambil membawanya kedalam bangunan.Tepat ketika mereka sampai di tengah ruangan terdengar begitu banyak suara desahan dan teriakkan .
Tetapi Pria yang membawanya terus melangkah dengan acuh tak acuhnya .
Hingga akhirnya ia di turunkan di sebuah lantai Marmer yang dingin.
Kemudian di segera mendengar kembali begitu banyak suara aneh dan
Sontak saja tepat ketika koga mendongkakkan kepalanya dan betapa terkejutnya ketika ia melihat pemandangan yang tak senonoh di depan nya.
Tampak seorang remaja pria yang cantik bersurai pirang sedang di perkosa oleh dua orang pria secara bersamaan.
Terlihat pria cantik itu tampak kewalahan mulutnya di lakban dengan tangan yang terikat kebelakang.
Nipplenya di jepit dengan sebuah alat listrik di hiasi lonceng penis kecilnya terlihat tengak akibat di masuki oleh besi kecil di lubang penisnya.
Sedangkan lubangnya diisi oleh dua penis besar + sebuah ekor kucing .
"Apa kau terkejud melihatnya hmm Kouga???" gumam seseorang di telinga Kouga.
"Bukankah kau juga pernah merasakanya dulu jadi kenapa kau tampak begitu syok??" kata orang tersebut.
Segera setelah mendengar suara tersebut kedua bola mata Kouga pun langsung membulat tak percaya.
"Yaahh aku kembali " katanyanya lagi.
Kemudian dia dengan paksa menarik rambut Kouga menghadap ke wajahnya.
"Aku Riugetsu , kembali untuk membalaskan dendam ku" bisiknya lembuy di telinga kanan milik Kouga.
"Akan ku hancurkan semua orang yang sudah melukai hati ku Baik itu keluarga Inutaisho maupun yang lainya" kata Riugetsu dengan oenuh dendam.
"Dan kau Serigala kecil ku berani-beraninya kau menghianati master mu sendiri hm kau lari dari ku hanya karna alasan kebebasan" kekeh Riugetsu.
"Yang benar saja" katanya sambil menghempas tubuk Kouga.
"Akan ku tunjukkan Neraka bagi mereka yang menentang ku!!!! HAHAHAHAHA!!!!!" tawanya menggema di seluruh bangunan.
.
.
.
Di di kediaman Naraku.
Tampak Kikyo yang sedang membujuk Inuyasha untuk segera meminum obat yang di bawanya.
"Oh ayo lah , minum obatnya dulu ya biar Inuyasha sembuh" bujuk Kikyo lembut.
"Tidak mau~~kaachan , rasanya gak enak~~" rengek Inuyasha sambil menutup mulut nya dengan kedua tangannya.
"Aduh ,kalau gak diminum nanti Tante Kagome marah loh~" kata Kikyo lagi.
"Eh Tante Kagome?? Dia mau Kesini??" tanya Inuyasha dengan wajah bingung yang begitu cute~~
(Kyaaaaaaa author mimisan😫😫😫 terlalu imut)
' Kyaaaaaaaaa Kawaiii ne' batin Kikyo.
"Tentu saja dia mau kesini, karna Inuchan harus minum obat biar gak dimarahin sama tante Kagome ya" Kikyo lagi.
" ugh baik kah Inu mau deh , habis kalau Tante Kagome marah serem kayak monster sih" katanya sambil bergetar.
Dan begituh akhirnya Inuyasha mau minum obatnya.
(Hihihi kalau Kagome tau kalau keponakan Nakal bilang kayak gitu pasti bakal ngamuk tuh hiiii ngerti😫😫😫😫)
.
.
.
TbcOke sampai sini aja ya dadah😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Salah Ku Aniki ( kelanjutan). Hiatus
Fanfictionkelanjutan dari cerita yang judulnya sama. aku sengaja buat baru habis yang pertama susah banget saat mau publisinnya .. kadang harus gulang 12 kali baru bisa . cerita ini langsung lanjut ke chap 6 bagi yang mau baca chap 1-5 baca di cerita sebelumn...