" Inuyasha??"
..
.
" Siapa??"..
.
.
" Ah , benar kamu Inuyasha ku" teriak girang perempuan paruh baya bersurai perak tersebut."Inuyasha ....kaachan rindu sekali dengan mu sayang apa kabar mu hm??" .
" kenapa rambut mu di cat dengan warna hitam dan mata mu juga kenapa harus memakai kontak lensa??" tanya perempuan tersebut berturut - turut.
Sedangkan yang di tanya hanya diam saja sambil memasang raut wajah yang bingung.
" emm maaf ...baa - chan siapa ya??, apa Inu pernah ketemu sama baa - chan??"tanya Inuyasha dengan kepala yang dimiringkan.
Sedangkan Inukimi ia hanya dapat mematung saat mendengar putra bungsu nya sama sekali tidak mengenalnya barang sedikit pun.
Kemudian dia tersadar dari rasa syoknya kemudian dia menatap Inuyasha dengan lembut.
" Inuyasha sayang jangan bercanda ya , sudah cukup ini sama sekali tidak lucu" ucap Inukimi dengan lirih.
" kamu tau kan gak baik berbohong sayang , kaachan mohon jangan buat kaachan takut" ucap Inukimi lagi dengan nada yang bergetar.
Entah bagaimana suasana di sekitar mereka bertiga menjadi sunyi dengan aura yang tegang.
Sedangkan remaja bersurai coklat yang tadinya sedang berbicara dengan Inuyasya hanya dapat terdiam dan memperhatikan kejadian tersebut dalam diam.
" Apa maksud baa-chan??? Inuyasha gak sedang berbohong tau ,Lagian kata kaachan kalau kita berbohong kita bakal di kejar ama Sadako loh!!" kata Inuyasha dengan ekspresi serius tapi malah terlihat sangat lucu dan Imut.
" mingkin baa- chan kali yang boong sama Inuyasha, soalnya baa- chan bilang kalau bacan itu kaachan nya Inuyasha "ucap Inuyasha.
Mendengar hal itu sontak saja membuat Inukimi terkejut dan merasa bahwa anak bungsu nya ini sudah keterlaluan.
" INUYASHA..... SUDAH CUKUP!!!!" teriak Inukimi.
Mendengar teriakkan Inukimi sontak saja membuat Inuyasha terkejut dan ketakukan hingga membuatnya menangis.
"Huweeeee kaa....hiks...cchaan....hiks..kaachan Inu takut" tangis Inuyasha.
Sedangkan remaja tadi melihat kejadian sejak tadi pun sontak terkejut saat melihat Inuyasha menangis dengan keras begitu pun dengan Inukimi.
Ia merasa bersalah telah membentak putra nya kemudian sebelum sempat ia meminta maaf tiba- tiba saja dari arah belakangnya muncul seorang perempuan cantik bersurai hitam tampak berlari menuju Inuyasha.
" Inuyasha kamu kenapa sayang??" tanya sang perempuan yang baru datang tadi sambil mengelap air mata Inuyasha dengan lembut.
" kaa...hiks....chan...hiks...baachan itu membentak hiks.... Inuyasha " adu Inuyasha sambil sesegukkan dengan jari tangan yang di tujukan pada Inukimi.
Mendengar hal itu sontak saja si perempuan akaa Kikyo pun menoleh kearah belakangnya..
" Kau.../Kau" teriak mereka bersamaan.
..
.
.
.
.Tbc.Sorry sedikit habis hp macet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Salah Ku Aniki ( kelanjutan). Hiatus
Fanfictionkelanjutan dari cerita yang judulnya sama. aku sengaja buat baru habis yang pertama susah banget saat mau publisinnya .. kadang harus gulang 12 kali baru bisa . cerita ini langsung lanjut ke chap 6 bagi yang mau baca chap 1-5 baca di cerita sebelumn...