Penyesalan

831 95 6
                                    

" Kaachan??"

Serentak setelah mendengar suara itu baik Inukimi dan Kikyo pun sontak saja menoleh ke arah sumber suara.

Dan terlihat di depan mereka seorang pemuda yang berusia sekitar 29 tahun ,bersurai perak sedang menatap mereka dengan sorot datar.

Melihat hal itu tentu saja membuat Kikyo mendengus sinis, dan dengan cepat bangkit kemudian mulai menepuk- nepuk bajunya.

Hal itu pun juga diikuti Inukimi ,setelahnya Inukimi pun kembali tenang dan berjalan pelan ke arah putra sulungnya sendiri sebelum.

" plakk" terdengar suara tamparan yang memekakkan telinga semua orang..

Sedangkan Sesshomaru ia hanya terdiam fan menatap Ibunya dengan sorot dingin.

Disisi lain Kikyo cukup puas saat melihat pertengkaran yang sudah terjadi anata ibu dan anak tersebut.

Setelah puas melihat mereka pun Kikyo langsung saja pergi menuju kantor suaminya dengan Riang gembira.

.

.

.

.

Skip.

Di sebuah kafe di pinggiran jalan terlihat seorang perempuan paruhbaya yang masih tampak cantik itu sedang menatap tajam pada sosok pemuda di depannya..

" kau tau Sesshomaru ini semua karna mu , karna keegoissan mu dan rasa iri mu Inuyasha ku menghilang" ucap dingin Inukimi.

" Hm" jawab Sesshomaru singkat.

Dan hal itu sontak saja membuat Inukimi naik pitam dan langsung berteriak kearah Sesshomaru.

" SESSHOMARU!!!! DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI !!!" teriak Inukimi dengan suara yang mengelegar.

Hingga membuat semua pelanggan lainnya pun melihat kearah mereka berdua.

Karna risih diperhatikan Sesshomaru pun mencoba menenangkan Inukimi.

" kaachan sudah lah jangan berteriak seperti itu, lihat Kaachan baru sajaa membuat keributan" jelas Sesshomaru.

" keributan kata mu??, jadi kau merasa malu karna masalah seperti ini, tapi kau tidak sedikit pun merasa malu karna sudah menyakiti adik mu sendiri" ucap Inukimi dengan dingin lengkap dengan aura gelap milik nya.

Diam

Hanya itulah yang dapat dilakukan oleh Sesshomaru, ia tau ia salah dan hal itu membuatnya menyesal.

Ia menyesal karna sudah melukai hati adik kecilnya, ia menyesal karna sudah melukai fisik adiknya dan menyesal karna sempat melupakan bahwa ia pernah memiliki seorang adik yang lugu.

" maaf" ucap Sesshomaru.

" Maaf kau pikir maaf dapat membuat Inuyasha ku kembali hah!!!" ucap Inukimi dengan nafas terputus putus

"Maaf" kata Sesshomaru lagi tapi kali ini di ikuti oleh sebuh isakkan kecil serta air mata yang entah sejak kapan mulai mengalir di sudut matanya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inukimi yang melihat itu semua pun langsung terdiam hatinya memang kecewa dengan putra sulungnya tapi biar bagaimana pun ia masih lah seorang ibu yang tak tega saat melihat putranya menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inukimi yang melihat itu semua pun langsung terdiam hatinya memang kecewa dengan putra sulungnya tapi biar bagaimana pun ia masih lah seorang ibu yang tak tega saat melihat putranya menangis.

Kemudian dengan lembut Inukimi pun berjalan kearah Sesshomaru dan mulai memeluknya dengan lembut.

" Ssst sudah maaf kan kaachan, karna sudah membentak mu tadi ini semua bukan sepenuhnya salah mu, tapi juga salah Kaachan " ucap Inukimi pelan.

Sedangkan Sesshomaru entah mengapa ia merasa bahwa meskipun ibunya mengatakan hal tersebut tapi tetap saja hatinya merasa bersalah.

Setelahnya Sesshomaru pun berjanji bahwa ia akan menembus semua kesalahannya.

.

.

.

.

Disisi lain.

Tampak seorang remaja Imut dan manis berusia 16 tahun di sebuah ruangan di salah satu kantor, atau mungkin itu memang ruanggan sang ayahnya ( wkwkwkwkwkwk outhor lupa😂😂😅😅)

Saat ini sedang duduk dan tampak sedang memengang kuas dan palet sedang menatap kearah kanvas miliknya ,dimana saat ini ia sedang merasa bingung.

" apa ini Kenapa jadi nya bengini??" gumam pelan Inuyasha.

Pasalnya saat ini di kanvasnya tampak sebuah gambar seorang perempuan dewasa bersurai hitam dan seorang pria dewasa bersurang perak nampak sedang berpelukan dengan sorot mata yang senduh.

Tbc.

Apa Salah Ku Aniki ( kelanjutan). HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang