GOING CRAZY

432 55 20
                                    

(Masih lanjutan flashback part sebelumnya?

Awal pertemuan yang menyebalkan, lalu ikrar pertemanan yang aneh sekaligus penuh kewaspadaan. Nyatanya Yoo jung jatuh telak akan seorang Jungkook.

Jatuh cinta? Entahlah... Mungkin belum bisa disebut begitu, Hanya saja meski penuh omelan dan umpatan, tapi yang jelas tetap saja Yoo jung memenuhi ajakan Jungkook, kapanpun pria muda itu menghubungi atau mendatangi rumahnya untuk pergi, entah itu sekedar mencari makan atau pun mengajak jalan tanpa tujuan kemana mereka akan pergi.

Seperti pagi ini, Yoo jung baru saja keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang menutupi bagian dada hingga pahanya.  Berjalan menuju counter dapur menuju lemari es, dan kemudian menuang air minum. Baru saja Yoo jung berbalik sambil menenggak air minum nya untuk kembali ke kamar, ternyata sosok itu sudah duduk di sofa ruang tamu yang berhadapan langsung dengan counter dapur itu.

"Hai, sayaang!" sapa Jungkook dengan senyuman nakal nya. Membuat Yoo jung jadi tersedak air yang di minumnya

"Yakk, kenapa kau disitu, sejak kapan?" tanya Yoo jung kesal dengan wajah yang memerah.

"Tentu saja menjemputmu, temani aku makan yaa" seringai pria bergigi kelinci itu.

"Aku lelah, Jungkook. Cari yang lain saja, dan kau belum menjawab, sejak kapan kau disitu, kenapa tidak memberi tahuku dulu."

"Ah, aku? Disini? Sejak kau masih mandi, teman mu bilang. Langsung masuk saja ke kamarmu, tapi karena kau masih mandi, jadi aku menunggu disini"

"Dan tidak menyangka kau keluar seperti itu, ternyata melon punya mu besar juga ya? wew... Aku jadi menelan ludahku" Jungkook menggoda gadis di depannya dengan menunjuk kearah Yoo jung sambil membuat gerakan memutar seolah memegang dua benda bulat di tangannya.

Tentu saja hal itu membuat Yoo jung terkejut, dan langsung menyadari keadaannya yang hanya terlilit sehelai handuk.

Matanya langsung membulat dan dengan panik di lemparinya Jungkook dengan boneka boneka yang berjejer di sofa di sebelahnya.

" Jungkook mesum, Jungkook kurang ajar, dasar bodoh, enyah sana, mati saja!" umpatnya sambil melangkah cepat menuju kamar. Yang di sumpah serapahi hanya tertawa nyaring karenanya. Merasa menang karena lagi lagi berhasil menggoda Yoo jung. Membuat Yoo jung seperti itu rasanya membuat Jungkook merasa kalau hari nya jadi begitu menyegarkan.

Sementara Yoo jung sendiri, dikamar dengan wajah memerah,menggerutu marah ke Hae Soo yang bisa bisanya mengizinkan Jungkook masuk ke kamarnya tanpa minta persetujuannya.

Kalau Yoo jung keluar kamar mandi tanpa apa apa seperti yang kadang di lakukannya, bagaimana?
Berteman dengan Jungkook itu, membuat Yoo jung sedikit banyak tahu, kalau reputasi Jungkook soal wanita itu, sangaaatt tidak baik. Yah meskipun rasanya tidak mungkin pria itu melakukan hal yang menyebabkannya dalam masalah. Tapi tetap saja,Jungkook kan pria normal. Siapa yang tahu apa yang ada di pikirannya.

***

Bukan sarapan, juga bukan makan siang, itu yang dilakukan Yoo jung saat ini. Duduk di salah satu bangku  kafe ditepian pantai. Dimana dirinya dan Jungkook pertama kali bertemu. Wajahnya mencebik kesal sekaligus malas karena pada akhirnya dirinya ditinggal sendiri disini, sedang Jungkook sudah di geret beberapa gadis ke arah pantai. Si Kim kelinci itu   bermain selancar diatas ombak sekalian flirting mencari mangsa, untuk yang terakhir itu, tidak disebutkan pun Yoo jung tahu. Karena Jungkook memang begitu. Jungkook itu hantunya perempuan, heran nya tidak ada yang mau atau bisa menolaknya, kecuali Yoo jung, mungkin?

"Huffhh" pipi Yoo jung menggembung sebelum menghempas nafasnya dengan nada kesal. Ditinggalkannya makanan yang ada dihadapannya  begitu melihat Jungkook berenang dengan selancarnya , menepi ke bibir pantai.Yoo jung duduk di satu bangku dekat pancuran, dimana Jungkook juga berjalan menuju pancuran air itu untuk membersihkan diri.

STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang