🍁🍁🍁
"Ban mobil baru nih" goda Salsa.
"itu karna lo jual ban mobil gue" tunjuk Raka.
"bagus dong! karna gue, lo jadi punya ban baru" jawab Salsa santai.
"terserah lo dah, gue mau pergi" ucap Raka yang langsung masuk kedalam mobil dan mengendarainya menuju sekolah.
Salsa hanya melihat kepergian Raka tanpa menaruh curiga, ia pun memasuki mobilnya. Sampainya disekolah Salsa masih belum tau kalau Raka sudah menjalankan rencana.
"woy bolos kuy" ajak Devan.
"ide bagus tuh, gue juga bosen dikelas mulu" jawab Felysia berpura-pura lesu.
"wah bolos tuh gak baik, tapi karna kita pintar, kuy lah bolos" ucap Galen yang mendapat jitakan dari semuanya.
"ya udah, ayo! keburu guru masuk nih" jawab Raka yang sudah mengambil tas.
Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke mall dengan mengendarai mobil masing-masing, orang kaya:)
"kalian belanja sepuasnya ntar gue yang bayarin" ucap Raka.
Semua memandang Raka dengan heran "serius lo?" tanya Clarissa.
"orang kaya mah bebas" ucap Galen.
Semua berbelanja sepuasnya termasuk Salsa, semua tampak bahagia bisa berbelanja sepuasnya tanpa mengeluarkan uang, setelah selesai berbelanja mereka semua langsung menuju kasir.
"totalnya Rp115.000.000 mas"
Semua temannya melongo mendengar total dari belanjaan mereka padahal bagi mereka ini tidak terlalu banyak, mendengar itu Raka dengan santainya mengeluarkan atm dan menyerahkan-nya.
'kek pernah liat atm itu deh' batin Salsa.
"ya udah kuy pulang" ajak Felysia.
"ehh bentar-bentar" ucap Salsa menghentikan langkah kaki para sahabatnya.
"ngil! liat atm tadi" lanjut Salsa sambil mengulurkan tangan meminta atm. dengan santainya Raka menyerahkan atm tersebut.
'sudah ku duga' batin Salsa.
"Raka! lo belanja-in kita pakek atm gue, hah?!" teriak Salsa.
Semua terkejut dengan perkataan Salsa "kok ngegas" kekeh Raka.
"itu uang gue! kembali-in gak"
"ogah" jawab Raka santai.
"wah! ternyata lo belanja-in kita pakek Atm adek gue ka?" tanya Galen sambil menepuk bahu Raka.
'rasa-in tuh bentar lagi kena marah abang gue lo' batin Salsa.
"ternyata lo cerdik ya, gak sia-sia gue temenan sama lo" lanjut galen membuat semuanya tertawa selain Salsa.
"Abang! lo itu harusnya bela-in adek lo!"
"sabar sa, ikhlas-in aja" Clarissa mengelus pundak Salsa.
"masalahnya itu uang hasil kerja gue sendiri diperusahaan plus menang olimpiade"
Mendengar itu Raka mendekat kearah Salsa dan berbisik "pelit!!" satu kata keluar dari mulut Raka itu membuat emosi Salsa meningkat.
"gue gak pelit! ya udah gue ikhlas" jawab Salsa tanpa berbisik.
Ada rasa tak rela untuk mengikhlaskan uangnya, Ya memang seharusnya seperti itu percuma Salsa marah uangnya tak akan pernah kembali.
Sampai dirumah Salsa masih saja diam tak menghiraukan omongan Raka. Sekarang mereka sedang duduk disofa untuk menonton tv.
"rut! kalo misalnya ada yang suka sama gue gimana?" tanya Raka.
"hm!"
"kalo temen sekelas suka sama gue gimana?"
"hm!" lagi-lagi hanya dijawab singkat oleh Salsa.
Sepertinya Raka tau bagaimana supaya Salsa tidak seperti itu "lah iya ya! kan gue ganteng, pintar, keren pantes aja banyak yang suka"
"Halu" satu kata itu lolos begitu saja dibibir mungil Salsa karna memang Salsa tak bisa berlama-lama mendiam kan Raka.
"kalau misalnya gue pacaran gimana rut?" tanya Raka lagi.
"kalau lo pacaran gue juga bisa pacaran" balas Salsa.
"balas dendam namanya" ledek Raka.
"nggak ya" jawab Salsa santai.
"kalau misalny..." perkataan Raka terpotong oleh Salsa.
"kenapa sih bahas ini terus, ada niatan buat pacaran, hah?" tanya Salsa sedikit membentak.
"kok lo emosi sih, gue kan cuman nanya" Raka tau kalau Salsa sedang cemburu.
"lo cemburu ya? Cemburu itu tandanya cinta, ciee udah cinta sama gue" ucap Raka menoel pipi Salsa.
Salsa menjauhkan tangan Raka "ogah gue cinta sama musuh sendiri"
"yakin lo" ucap Raka mendekat kearah Salsa.
"ya..ya..kin" jawab Salsa terbata karna jarak mereka semakin dekat.
Raka menjauhkan dirinya dari Salsa "ahh cemen! baru gitu aja udah gugup"
"siapa yang gugup?" Salsa tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke Raka.
"lo" jawab ra2ka singkat.
"gak tuh" jawab Salsa ia pun langsung menjauhkan wajahnya.
'kenapa jantung gue, gue gak beneran cinta kan sama tengil' batin Salsa.
Salsa memegang dadanya, rasanya detak jantung Salsa berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.
***
Benih-benih cinta mulai muncul💞jejak guys.
Kira-kira siapa yang duluan jatuh cinta ya?🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
Salsaka [End]
Teen FictionKetika 2 orang bermusuhan disatukan karna perjodohan. Bagaimana kelanjutannya? ⚠️WARNING!!⚠️ cerita ini banyak mengandung kata-kata kasar, umpatan dan menggunakan bahasa yang tidak baku. #1 in Salsa [27/06/21]-[4/07/21] #1 in bestcouple [27/06/21] #...