Salsaka [End]

16

"kamu bersikeras untuk masuk kedalam kehidupanku lagi, kenapa? bukankah dulu dengan sukarela kau pergi dari sini?"

-Salsa Aurellia

🍁🍁🍁

Salsa masih diam dikamar memainkan handphone-nya tak terkecuali Raka, ia juga sama seperti Salsa tak ada yang ingin membuka suara diantar mereka seakan mulut terkunci, sebenarnya Salsa ingin berbicara prihal Alvaro kepada Raka tapi ada sesuatu yang membuat Salsa diam dari tadi, ia selalu memikirkan bagaimana jika Raka marah setelah ia memberitahunya.

"ngil! gue mau ngomong" ucap Salsa, akhirnya memberanikan diri untuk berbicara prihal Alvaro.

"itu lo udah ngomong" ucap Raka masih fokus dengan handphone-nya.

"ihh bukan gitu, gue mau ngomong serius sama lo" ucap Salsa menatap Raka.

"ini udah di seriusin kok" jawab Raka tanpa menoleh.

Salsa tak menghiraukan ucapan Raka "alvaro pengen balikan lagi sama gue" ucap Salsa masih menatap Raka.

"terus?" sebenarnya Raka tau jika Salsa akan membicarakan mantan-nya.

"lo izinin gue balikan sama Alvaro gak?" tanya Salsa berhati-hati.

"gimana menurut lo aja, kalau lo bahagia, ya gue iyain" jawab Raka santai.

"beneran?" tanya Salsa tak percaya yang hanya diangguki oleh Raka.

---

"boleh gabung gak?" tanya Zeline.

"boleh kok" jawab Felysia dengan cepat.

Zeline tersenyum ia pun langsung duduk disamping Felysia "nama gue Zeline" ucap Zeline mengulurkan tangannya.

"Felysia, Clarissa"ucap mereka berdua bergantian.

"gue pergi dulu ya, gerah lama-lama disini" ucap Salsa menekankan kata 'gerah' dikalimat yang ia ucapkan.

Calrissa menatap heran kepergian Salsa sedangkan Felysia masih sibuk bercerita tentang sekolahan mereka kepada Zeline, Salsa berjalan kearah kelasnya melewati koridor.

"sa kok sendirian?"

"perpect banget"

"lo yang cantik gue yang iri"

"yaaaaa"teriak mereka semua menanggapi omongan siswi itu.

"mau abang temenin gak neng?"

Salsa mempercepat langkahnya menuju kelas, saat sampai dikelas Salsa berjalan kearah bangkunya dengan menghentak-hentakan kakinya.

"Sa! aku cari-in kemana-mana ternyata kamu disini" ucap Alvaro menduduki bangku yang ada disamping Salsa (bangku Raka).

"kenapa al?" tanya Salsa menatap Alvaro.

"apa jawaban kamu tentang pertanyaan aku kemarin?" tanya Alvaro menggenggam tangan Salsa.

"hm! al nanti aja ya gue jawabnya gakpapa kan?" tanya Salsa.

Alvaro tau jika Salsa masih belum punya jawabannya "Sa! nanti malam dinner yuk" Alvaro berusaha mengalihkan topik.

"oke! ntar chat gue aja, eeh lo masih punya wa gue kan?" tanya Salsa, menarik tangannya yang masih digenggam oleh Alvaro karna sekarang sudah ada siswa dikelasnya yang memperhatikan.

"tenang aja" jawab Alvaro ia pun berpamitan untuk kekelas dengan alasan bel bentar lagi akan berbunyi.

Setelah Alvaro keluar kelas, tak lama bel benar-benar berbunyi semua siswa kelas XII IPA A masuk kedalam kelas tak terkecuali para sahabatnya.