15

36.7K 2K 75
                                    

"yang telah lama pergi kini kembali lagi, kenapa? Apa ada yang tertinggal?"

-Salsa Aurellia

🍁🍁🍁

Rooftop adalah tempat ternyaman disekolah selain kelas dan ruangan lainnya, kita bisa bebas melakukan apapun, kita juga bisa berkumpul ditempat yang nyaman karna rooftop disekolah mereka sudah didesain oleh Raka sendiri. Mereka semua ada disana menikmati jamkos karna guru mereka sedang sakit, Bukan kah ada yang kurang jika hanya berkumpul saja tanpa cemilan? Ya! mereka sudah menyuruh Devan untuk membeli makanan dikantin.

 Mereka semua ada disana menikmati jamkos karna guru mereka sedang sakit, Bukan kah ada yang kurang jika hanya berkumpul saja tanpa cemilan? Ya! mereka sudah menyuruh Devan untuk membeli makanan dikantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author:itu hasil desain Raka guys:)

Tak lama datanglah Devan dengan membawa beberapa plastik berisi makanan ditangannya.

"Sa! disuruh ketaman belakang tuh" ucap Devan saat baru sampai dirooftop.

"oleh?" tanya Salsa penasaran.

"mantan lo" jawab Devan sambil membuka plastik makanan.

Salsa hanya mengangguk tanda mengerti sebelum pergi Galen menitipkan pesan "dek hati-hati" kekeh Galen.

"aelah ketemu mantan doang" jawab Salsa menghadap kakaknya.

"ntar ke pincut lagi" tambah Raka, semua menatap Raka heran dengan perkataannya.

'nih anak gak cemburu apa?' batin Clarissa.

Salsa tak ambil pusing dengan ucapan Raka ia malah pergi dari rooftop. Sesampainya ditaman belakang ia melihat cowok yang sudah duduk dikursi dengan santainya.

"Al?" ucap Salsa menepuk bahu cowok itu pelan.

Alvaro terkejut dengan kedatangan Salsa, ia kira Salsa tak ingin menemuinya lagi "eeh! duduk sa"

Salsa duduk disamping Alvaro "kenapa al?" ucap Salsa menatap Alvaro dengan senyum manis dibibirnya.

Alvaro membalas senyum Salsa "aku mau minta maaf" ucap Alvaro dengan tulus.

"ohh! lo mau bahas itu, gue kira apaan, hm! gue udah maafin kok al tenang aja gue bukan pendendam" jawab Salsa sambil tersenyum tulus.

'tapi gue ingat!' batin Salsa.

Alvaro sempat terkejut mendengar Salsa yang tidak memakai 'aku-kamu' saat berbicara kepadanya, setelah itu ia mengerti karna sekarang mereka tidak pacaran lagi.

Alvaro mengenggam tangan Salsa "kamu emang baik Sa, aku nyesel udah ngambil keputusan yang salah waktu itu"

"ternyata Zeline cuma terpaksa nuduh kamu, tapi aku gak tau alasannya dia cuma bilang terpaksa setelah itu minta maaf" tambah Alvaro.

'terpaksa apaan emang sengaja kali' batin Salsa.

"Saat aku denger penjelasaan dari Zeline aku gak bisa marah sama dia kan dia sepupu aku, tapi disisi lain aku kehilangan kamu" ucap Alvaro melepas tangan Salsa dan berpindah menatap kedepan.

Salsaka [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang