06; daddy days out

2.4K 384 43
                                    


Hari demi hari berlalu. Hubungan Seungwoo dan Subin kian membaik dan cenderung sudah seperti biasanya. Mereka saling melempar canda, saling berbagi mengenai harinya, dan melakukan kebiasaan-kebiasaan lainnya.

Diketahui Seungwoo tengah dekat dengan salah satu klien nya yang merupakan teman baik Wooseok. Awalnya Wooseok merekomendasikan event organizer milik Seungwoo untuk meng-handle acara tahunan yang kali ini divisi teman Wooseok yang bertanggungjawab untuk acara tersebut.

Pada akhir acara, Seungwoo mencoba berkenalan lebih dalam dengan teman Wooseok selaku koordinator acara tersebut. Tidak, mereka hanya berteman tidak ada hubungan lebih dari itu.

"Cita-cita kamu yang belum tercapai itu apa, Bi? Mungkin aku bisa bantu."

'Aku' dan 'kamu' menjadi panggilan resmi mereka berdua. Tidak ada yang spesialㅡmungkin belum.

"Aku gak ada siapa-siapa di sini. Keluargaku di Korea semua. Pengen ada satu yang jagain aku aja sih, dalam artian we're married. Tapi kayaknya susah banget gitu hehe."

Percakapan lebih intens yang membuat Seungwoo susah tidur selama kurang lebih 7 minggu mengenalnya.

👨👦👦

"Ayaaaah, ayo kita liburan!"

Masih pukul 7 pagi dan suara Dongpyo tengah menggelegar di kamar Seungwoo yang empunya masih meringkuk di atas kasur dengan selimut berwarna biru mudanya.

"Ayaaah, mumpung adek udah libur iniiii. Tapi abang belum sih," ujarnya lagi."

Mata Seungwoo seperti memiliki perekat. Susah sekali untuk dibuka. Ia masih ingin hibernasi sampai lelahnya hilang setelah pekerjaannya baru selesai malam tadi.

Dongpyo yang paham tidak ada pergerakan dari Seungwoo itupun memposisikan diri di samping Seungwoo dan mengguncang tubuh ayahnya itu kencang.

"Yaaah, ayah seungwoo sayaaaaang," rajuk Dongpyo.

Dengan wajah bangun tidurnya, Seungwoo bisa tersenyum cerah tanpa terlihat kelelahan pada Dongpyo. Matanya yang belum sepenuhnya terbuka itu meraih tubuh Dongpyo untuk didekapnya tanpa bicara apa-apa.

"Eh, ayaaah, ayo banguuuun."

"Hmmm, diem dulu. Ayah masih ngantuk tau, dek," ucap Seungwoo dengan suara bangun tidurnya.

Sampai pada akhirnya Dongpyo keluar paksa dari dekapan Seungwoo dan memaksa ayahnya untuk bersiap-siap.

Sekitar pukul 10 pagi, Seungwoo mengabulkan permintaan Dongpyo yang ingin berliburㅡentah kemana sebenarnya. Asal Dongpyo bahagia, pikir Seungwoo.

"Abang gak ikut ya. Masih ada UAS nih nanti jam 1," ucap Subin yang masih dalam keadaan memakai celana pendek selutut dengan kaos bergambar iron man dan belum mandi.

"Iya, abang belajar aja biar IP nya bagus," kata Seungwoo yang sudah berada di kursi kemudi.

"Semangaaat, abang! Dadaaah." Ini Dongpyo.

Dengan wajah lesunya, Subin melambaikan tangan pada Seungwoo dan Dongpyo yang benar-benar meninggalkannya untuk liburan.

"Pfft, sedih banget gue," keluh Subin.

👨👦👦

Dongpyo dengan asiknya bermain dengan pasir yang tidak jauh dari bibir pantai dan sesekali mengambil gambar dirinya, ayahnya juga pemandangannya. Sedangkan Seungwoo hanya duduk di tempat teduh dengan sebuah kelapa muda di sebelahnya.

[4] Ayah: Parallel ㅡ han seungwoo [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang