Saya rekomendasikan. Lagu Epik High ft IU - Love Story.
Lirik lagu Love Story sangat mewakili perasaan karakter utama di dalam kisah ini.
---
Miera tidak dapat membedakan antara salah dan benar. Semuanya bagaikan sebuah jalan yang harus dilalui tanpa berpikir bahwa jalan itu mengarahkan kakinya pada kebenaran atau kehancuran.
Miera hanya berpikir. Alasan ia masih hidup di dunia ini adalah putrinya. Melihat sosok yang menjadi tujuan hidupnya berbaring di rumah sakit dengan jarum infus yang menancap di punggung tangan mungilnya membuat Miera merasa menjadi sosok ibu yang gagal. Miera tidak mau ditinggalkan. Putrinya harus sembuh.
Tangan Miera bergetar ketika menekan bel apartemen Arkan. Waktu sudah dini hari, mungkin lelaki itu sedang tidur dan tidak bisa diganggu. Namun melihat keadaan putrinya yang semakin memburuk Miera tidak punya pilihan. Ia nekat menerobos jalanan demi bisa bertemu Arkan. Dan mengatakan bahwa dia siap. Demi putrinya.
Ceklek
Miera langsung menegakan kepala ketika mendengar pintu apartemen itu dibuka. Menemukan wajah Arkan yang terlihat sedikit terkejut saat melihat bahwa si pelaku yang mengganggunya tengah malam adalah wanita yang dibencinya.
"Maaf mengganggu tidurmu," ucap Meira sambil menunduk. Ia tidak berani menatap wajah Arkan. Tatapannya seperti membuat lubang dan itu menyakiti Miera.
"Aku tidak suka basa-basi. Katakan dengan jelas tujuanmu datang?"
Sekali lagi Miera merasakan perbedaan Arkan sekarang. Laki-laki itu jauh dari Arkan yang dulu. Arrogant dan sangat kasar. Kemana sifat lemah lembutnya, apa Arkan sudah melemparnya ke tempat sampah?
"Aku menerima tawaranmu."
Sebelah alis Arkan menukik ke atas. Ada tawa meremehkan yang terlihat dari sudut bibirnya. Namun Miera berusaha untuk tidak peduli.
"Jadi sekarang kau sedang menawarkan untuk menjadi pelacurku? Aku tak menyangka kau sangat semurah ini."
Miera menyusut tangisan di wajahnya dengan kasar. "Aku tidak peduli hinaan yang kau lontarkan padaku. Yang kupedulikan hanya nyawa anakku. Demi anakku aku akan melakukan apapun. Termasuk menjadi pelacurmu!"
Helaan napas kasar terdengar. Sepertinya Arkan tidak terlalu menyukai argumen yang Miera lontarkan.
"Kapan aku harus mendonorkan darahku?"
"Sekarang."
Miera menatap Arkan dengan tatapan memohonnya.
"Anakku, membutuhkanmu sekarang."
Arkan terdiam sejenak. Lalu mengangguk. Ia mengisyaratkan agar Miera menunggunya di luar selagi ia mengganti pakaian terlebih dulu. Dan Miera dengan setia menunggu sambil terus merapalkan doa agar putrinya bisa segera sembuh seperti sedia kala.
***
"Terima kasih. Berkatmu anakku ada pengharapan bisa sembuh kembali."
"Aku melakukan ini bukan tanpa tujuan."
Miera terdiam mendengar penuturan itu. Merasa bodoh karena harus berterima kasih kepada orang yang bertujuan mengijak harga dirinya. Tetapi jika bukan karena Arkan, Miera tidak bisa menjamin, ia bisa melihat putrinya tersenyum kembali di esok hari.
Mereka sekarang sedang berdua di ruang rawat Arkan untuk pemulihan. Miera bertujuan menemani lelaki itu karena sempat cemas darah yang Arkan donorkan terbilang sangat banyak. Bahkan Miera mencemaskan jika Arkan tidak mempunyai stok darah lagi di dalam tubuhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Luka
RomanceWanita yang dicintai kabur begitu saja di hari pernikahan. Nyatanya menumbuhkan luka yang teramat parah bagi Arkan. Sehingga Arkan memilih pergi ke negara lain dan meyakini akan ada pengharapan bagus untuk menambal luka yang menganga parah di dalam...