6

82 12 3
                                    

Previous

Kai terbangun dari kegiatan berbaringnya saat mendengar langkah seseorang memasuki kondonya.

“  Sehun?.  ” Kai mulai cemas sepertinya ini bukan Sehun.

“   Kai, ya ampun kau sudah pulang?.  ”  itu Chanyeol. Seseorang yang ia hindari untuk saat ini dan mungkin selamanya.

Kai memundurkan langkahnya dengan cepat ia berlari menuju lantai dua bahkan beberapa kali terjatuh saat menaiki tangga. Chanyeol dengan cepat menyusul Kai sampai ia mendorong pintu kamar yang akan Kai tutup.

“  Kai kau kenapa?. Hei aku merindukanmu, apa kau tidak merindukanku?. ” ujar Chanyeol masih mencoba mendorong pintu kamar, mereka terlihat seperti adu kekuatan sekarang.

“   Tidak. Aku tidak merindukanmu, aku membencimu!. Jangan dekati aku, aku tidak mau!.   ” suara Kai terdengar dingin dan dengan paksa ia mendorong pintu kamar sampai ujung jari Chanyeol hampir saja putus jika ia tidak bergerak cepat.

“   Ada apa dengannya?. Ada yang tidak beres.  ”

“   Hal-...   ”

“   Apa yang lakukan brengsek?!. Pengecut sekali menggunakan orang lain untuk menghancurkanku.  ”

“   Hei tenanglah. Bagaimana?. Kau suka kejutanku?. Ayolah ini baru permulaan kau sudah tidak sabar rupanya.  ”

“  Kau bisa langsung menghajarku atau apapun itu tidak usah melibatkan Kai maupun Sehun!.    ”

“   Wah kenapa?. Kau takut?. Ha kau takut 'kan?.   ”

“  Brengsek!. Kau pikir aku akan diam?!. Tunggulah ajalmu sebentar lagi.  ” Chanyeol menyeringai.

“  Semakin kau menghancurkanku semakin cepat kau kehilangan dua adik kesayanganmu Tuan Chanyeol. ”

PIIIP

“ Sial!.  ” Chanyeol membanting ponselnya jauh mengenai kaca yang untungnya anti pecah.

Kai mendengar semua percakapannya. Semua mantra itu seolah berputar dia merasa ada kesalahan di sini. Otaknya terus berkata  jika Chanyeol penjahat di sini tapi hatinya mengatakan sebaliknya. Tubuhnya merosot perlahan dan ia meringkuk sambil terus memegangi kepalanya yang sangat sakit.

_--++-_

" Kai kenapa kau tidur di karpet?. " suara Sehun menyapa telinga Kai.

Kai terperanjat kaget dan bergerak mundur " Sehun. " ujarnya terdengar lirih dan sedikit ketakutan.

" Kau kenapa?. "

" Ak-aku tidak apa-apa. "

" Ayo turun kita sarapan bersama. "

Kai hanya mengangguk dan berdiri menuju kamar mandi.

' Ada apa dengannya?. '

_--+--_

UNDERCOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang