Baekhyun

70 11 0
                                    

Previous

" Mungkinkah kita itu diculik. Sengaja dirawat oleh Chanyeol lalu jika saatnya tiba kita akan dijual. "

" Itu mungkin saja. Dan aku siap jika saatnya tiba. "

" Ya ampun. What's gotten on you Kai?. Aku tidak puas dengan jawabanmu. "

" Mungkin balas budi. Kita sebatang kara Hun, lalu Chanyeol memungut kita dan membesarkan kita. MEmberi kita banyak uang setiap bulan sampai kita bisa wisuda dan sukses sekarang. Kurang baik apa dia?. "

" Untuk melancarkan aksinya tentu saja. Kai intinya kita harus berhati-hati sekarang. Kau harus di sisiku, satu pendapat denganku. Sampai akhir. "

" Hahaha. Tergantung Sehun, aku tidak mungkin di sisimu jika kau bersalah. "

" OKe. Jika memang Chanyeol nanti bersalah dan semua tebakanku benar. Kau tidak boleh membelanya. Janji?. "

Kai tersenyum " Janji. " mereka menautkan jari kelingkingnya.

SLURP!

Mereka menoleh pada seseorang yang memakai kacamata hitam dengan gaya angkuhnya. Berjas putih tulang meminum es kopinya sambil bertumpu tangan.

" HYUNG!. " teriak mereka bersamaan.

" Wae?. Surprised, huh?. "

" Sejak kapan Hyung di situ?. "

" Um sejak kapan ya, sejak Kai mengatakan ' Hei tidak apa-apa kita berjalan-jalan seperti ini?. Aku masih syok dengan kejadian tadi.' " ujar Chanyeol mengikuti cara bicara Kai.

" Ya ampun. Kau mendengar semuanya. " Sehun membenturkan wajahnya pelan ke meja.

" Kenapa tidak memberitahuku. Kita bisa membeli es krim bersama. " ujar Kai.

" Tidak masalah. Jika sudah selesai kita bisa pulang. Aku ingin membeli peralatan baru. "

" Hyung, wall sticker untukku dan kulkas mini di kamar Sehun ya. " ujar Kai semangat.

" Oke. Sehun kau tidak mau pulang?. " dengan berat hati Sehun berdiri setelah memasukkan cone yang tersisa sedikit lagi.

" Jam tangan. " ujarnya berjalan menuju mobil.

" Dasar. "

_-----____

Kai tiba di SKY Hope terlalu awal hari ini. Sebenarnya tidak ada alasan khusus dia hanya terlalu merindukan gedungnya itu dan hari ini properti yang Chanyeol pesan akan tiba dia tidak sabar menantinya.

" Aku jadi teringat janji yang Tuan Yang tawarkan, di mana kartu namanya ya. " ujar Kai sambil membuka laci dashboard mobilnya.

" Ah ketemu. Sebenarnya aku tidak terlalu menginginkan kerja sama dengannya. Tapi aku berniat membantu Chanyeol Hyung mungkin saja Tuan Yang dalang di balik semuanya.  " ujar Kai dan fokusnya teralihkan pada mobil yang tiba-tiba berhenti di depan gedungnya. Kai melihat di balik kaca spion mobil.

UNDERCOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang