#2

2.1K 140 4
                                    

Sorry for typo

Seperti yang di katakan luhan kyungsoo datang siang ini sambil membawakan mereka makan siang.
"hai apa kalian lama menunggu?" ucap kyungsoo "iya rasanya jika aku menunggu lebih lama lagi aku akan mati kelaparan" ucap baekhyun dramatis, sementara luhan hanya memutar mata jengah dengan kelakuan sahabatnya yang satu ini "bahkan jika kau menunggu chanyeol debut solo kau mati juga?" goda kyungsoo "no.. No.. Jika itu aku akan sabar menunggu bahkan jika sudah di konfirm dia debut aku akan dengan senang hati menunggu" ucap baekhyun, chanyeol memang bias baekhyun di EXO "kalian jika sudah bertemu selalu saja membicarakan hal seperti ini" kesal luhan lantaran kedua sahabatnya inibadalah fans exo atau exol.

"hehe.. Kau harus terbiasa lu" ucap baekhyun "yaya terserah kalian aku mau makan" ucap luhan langsung memakan makanan yang di bawakan oleh kyungsoo, "ummm.. Kyung masakanmu memang yang terbaik" puji luhan pada kyungsoo memang di antara mereka bertiga kyungsoo lah yang paling pandai memasak "aku tau masakan ku enak" ucap kyungsoo percaya diri "dasar owl turunkanlah sedikit kepeecayaan dirimu itu" ucap baekhyun dengan mulut yang penuh dengan makanan "aishh.. Baek telan dulu makannya" omel luhan tapi ridak di hiraukan oleh baekhyun.

Jam makan siang sudah berakhir dan luhan melanjutkan memeriksa berkas2 pasien yang akan ia tangan ni sementara baekhyun audah kwmbali ke ruangannya dan kyungsoo juga sudah kembali ke caffe nya.

Skip>

Malam hari pun tiba Seperti apa yang luhan janjikan tentang permintaan jennie tadi pagi ia lembur shif malam ini untuk menggantikan gadis itu, baekhyun?  Dia sudah pulang katanya mau streaming idolnya.

"dasar tidak setia kawan padahal kan aku cuma minta di temani sebentar sajabsia tidak mau dan memilih menonton video2 idol nyabyang entah apa namanya awas saja jika dia mintabdi temani saat ship malam aku tidak akan mau awas saja kau byun baek" dumel luhan sendirin sambil terus memeriksa berkas2 pasien.

Jam sudah menunjukan pukul 2 dini hari dan luhan masih di ruangan nya karna merasa sudah tidak ada pasien lagi jadi dia memutuskan untuk pulang selesai membereskan semua berkas dan barang2nya lalu lekas keluar dari ruangannya.

Saat sampai di koridor luhan melihat seorang perawat menghampirinya dengan sedikit terburu buru "dr.Xi apa anda sudah akan pulang? " tanya perawat tersebut "ne aku akan pulang wae? " jawab luhan seraya bertanya "ada pasien dok dan hanya anda satu2nya dokter yang masih di sini jadi bisakah anda menanganni nya?" tanya perawat tersebut "baiklah aku bisa kalau begitu ayo ke UGD" ucap luhan "eh.. Maaf dok diabtidak bisabdi bawa ke UGD dia harus di tanganni di ruang pribadi dok" jelas perawat tersebut "baiklah bawa ke ruanganku" ucap luhan dan langsung berbalik ke ruangannya.

Sampai si ruangan nya luhan langsung menaruh tasnya dan lekas mengambil peralatannya tak lama kemudian perawat tadi datang dengan dua orang peria yang satu duduk di kursi roda dan yang satu lagi setia mengikutinya di belakang.

"baiklah bisa di jelaskan anda kenapa tuan? " tanya luhan sopan "manager hyung jelaskan" ucap pria itu bukannya menjelaskan sendiri tapi dia malah menyuruh orang lain yang di ketahui sebagai manager nya "begini dok tadi dia terjatuh dan seharang dia kesusahan berjalan karna kakinya sakit" jelas manager itu lalu luhan yang mengerti langsung menghampiri "bisa kau angkat kakimu?" tanya luhan "tidak kakiku sakit jadi ridak bisa di angkat" ucap pria tersebut "baiklah biar aku periksa" ucap luhan lalu mulai memeriksa peria itu kemudian saat di akan menggerakkan kaki pria tersebut malah berteriak "hei apa yang kau lakukan kakiku sakit bodoh!" umpat pria tersebut "Sehun diamlah biarkan dia memeriksa mu" ucap mamager pria yang sekarang di ketahui bernama sehun "baik lah cepat kakiku sakit" ucap sehun kesal "aku akan hati2" ucap luhan yang sebenarnya sudah kesal pada pria yang bernama sehun ini.

Kemudiat luhan memegang kaki sehun dan 'trak'  luhan memarik kakinya dan sehun kembali berteriak "YAK SAKIT BODOH" teriak sehun,  "tenang lah kaki mu hanya terkilir dan jika tidak di begitukan akan semakin sakit dan membengkak" ucap luhan tenang dia masih tetap bersikap profesional sebagai dokter padahal dia sudah kesal setenag mati baru kaliini ada pasien gila seperti orang ini yang berani berteriak dan mengatainya bodoh padahal luhan adalah dokter no. 1 di rumah sakit ini "uhh.. Tapi sakit kau sangat kasar" ucap sehun sebal "tapi memang harus begitu dan sekarang siamlah biarkan aku mengobatinya" ucap luhan langsung pergi mengambil alkohol untuk mengompres bengkaknya "yayayak apa yang kau lakukan" protes sehun saat luhan hendak memasang perban di kakinya "aku akan memasang perban agar kakimu lebih cepat sembuh" ucap luhan "yak itu tidak bisa nanti akan ada berita buruk tentangku" ucap sehun "berita buruk?  Memang kau siapa? " tanya luhan polos, dan semua yang ada di ruangan itu tercengang akan pertanyaan luhan "ap.. Apa kau tidak tau aku..? "tanya sehun "aniyo.. Aku tidak tau dan tidak ingin tau" ucap luhan sambil berusaha memasang perban namun sedikit kesusahan karna sehun tidak bisa diam "apa? Padahal aku sangat terkenal dan kau seharusnya beruntung karna berkesempatan mengobatiku" ucap sehun "yaya terserah dan sekarang siam lah aku mau memasang perbannya" ucap luhan sedikit kesal "apa kau benar2 tidak tau aku? " tanya sehun lagi "tidak" jawab luhan singkat ayolah dia sudah lelah dan mengantuk lalu sekarang harus berurusan dengan pasien gila ini "hah baiklah aku oh sehun apa sekarang kau tau aku?" tanya sehun lagi "yah aku tau kau oh sehun" jawab luhan "apa hanya itu? " tanya sehun lagi "lalu apa kau hanya memberitau itu saja" ucap luhan sewot "aku sehun exo sekarang kau tau?" tanya sehun "ohh.. Kau sehun exo yah sekarang aku baru tau" ucap luhan "tunggu aku jadi penasaran apa kau tau EXO? " tanya sehun "mm.. Jika tidak salah EXO itu nama pelanet bukan? " tanya luhan dan yang lain kembali tercengang lagi atas pertanyaan luhan "astaga apa kau benar2 tidak tau EZO boyband yang sedang tenar di abad ini" ucap sehun mendramatisir "ohh.. Boyband yah aku hanya pernah dengar dari sahabatku" ucap luhan "kalau begitu sering2lah bertanya padanya tentang EXO" kata sehun "yayaya.. Terserah kau saja cha sudah selesai" ucap luhan "dasar dokter menyebalkan" guman sehun lalu segera beranjak dari ruang luhan dengan mamagernya

"hah..aku sangat Lelah dan ngantuk di tambah bertemu dengan pasien gila dan menyebalkan bagus lengkap sudah penderitaanku" dumel luhan seranya berjalan menuju parkiran untuk pulang.







































TBC









hai readers gimana bagus g?  Maaf yah kalo jelek
Dan aku mau bilang aku g bisa janji bakal up setiap hari soalnya aku lagi sibuk.
Ingat vote dan coment ya semua
"thank you"

POC ❄ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang