POC ❄ (END)

#6

Sorry for typo

Chanbaek side :

Di perjalan an baekhyun hanya diam saja mereka memutus kan mencari makan di kedai dekat rumah luhan "hei aku tidak suka suasana hening kenapa kau diam saja " tanya chanyeol memberengut "ak.. aku masih tidak percaya aku jalan bersama biasku" ucap baekhyun heran "OMMONAAA" teriak barkyun akhirnya saat sadar dari acara ketidak percayaannya "astaga..! " kejut chanyeol akan teriakan baekhyun "hei bisakah tidak berteriak huh...astaga aku hampir saja jantungan" ucap chanyeol sambil mengelus dadanya "ommo maaf kan aku aku masih tidak percaya.. Astaga hei apa aku boleh berfoto dengan mu?  Apa aku boleh meminta tandatangan mu di setiap album ku?  Dan bisakah aku minta nomor ponsel me? " ucap baekhyun sembari di ikuti dengan bermacam pertanyaan.

"baiklah2 astaga kenapa tadi kau kalem2 saja tapi sekarang kau cerewet sekali eoh? " tanya chanyeol "eh?  Hehe.. Tadi kan aku harus profesional sebagai seorang dokter" ucap baekhyun membanggakan diri "aiss.. Baiklah nanti aku akan memberi mu nomor ku tapi ingat jangan beri pada siapa2 pun dan untuk foto dan tandatangan mari bertemu besok" ucap chanyeol "WAH JINJJAYO" pekik baekhyun senang "ne jinjja..ayo sebaiknya cepat aku takut sehun melakukan sesuatu pada luhan"kekeh chanyeol "omo apa yang akan di lakukannya pada sahabatku?" tanya baekhyun "sehun itu sangat agresif dan Top tau" ucap chanyeol "ayo cepat aku takut luhanku kenapa napa" ucap baekhyun sambil menarik tangan chanyeol .

"dia imut dan cantik" gumam chanyeol namun tidak di dengar oleh baekhyun

Hunhan side:
"hah.. Kemana chan hyung dan dokyer itu masa membeli makan saja lama" dumel sehun "eughh.. " saat sehun mendengar erangan luhan sehun lanhsung menghampirinya jujursaja dia merasa bersalah tapi gengsi untuk mengakuinya "apa kau baik2 saja?" tanya sehun acuh "dasar menyebalkan kepalaku sakit tau" ucap luhan jujur dia merasa malas jika berdebat dengan sehun sekarang kepalanya sangat pusing.

"tadi teman doktermu itu sudah mengobatimu" ucap sehun sambil mendekat dan duduk di pinggir kasur maksudmu baekhyun?" tanya luhan "aku tidak tau namanya" jawab sehun "kemana dia? " tanya luhan "sedang keluar dengan chanyeol hyung katanya mereka mau cari makan" jawab sehun dan di jawab dengan anggukan kepala oleh luhan

"apa masih sakit?" tanya sehun "hemm.. Sedikit"jawab luhan "Apa kau perlu kedokter? " tanya sehun lagi "hei apa kau bodoh aku juga seorang dokter dan baekhyun jga sudah mengobatiku" jawab luhan "ohh aku lupa" jaaab sehun acuh .

Saat hendak kembali duduk di sofa sehun heran melihat luhan yang diam saja "hei kau tidak apa2? " tanya sehun "kepalaku sakit" rengek luhan"sini biar aku lihat lukanya" ucap sehun mendekat lalu memegang kepala dan tengkuk luhan agar bisa memeriksa luka gadis itu jika di lihat sekilas nampak seolah sehun sedang mencium luhan

Luhan yang sadar akan kedekatan mereka pun terkejut dan seolah mematung tidak bisa bergerak bagai mana tidak wajah mereka hanya berjarak dederapa senti saja

"apa yang kalian lakukan?" tanya chanyeol "ada AP-KYAAA APA YANG KAU LAKUKAN PADA TEMAN KU?!! " tanya baekhyun histeris sontak saja hunhan terkejut dan tanpa sengaja luhan mendorong sehun dengan keras hingga sehun terjatuh dari kasur "apa yang kau lakukan oh sehun? " tanya chanyeol "kalian salah paham aku hanya ingin memmeriksa lukanya saja hyung" ucap sehun merengek pada hyungnya itu "memeriksa apa sedekat itu hun? " tanya chanyeol sembari menggoda dongsaeng nya ini karna chanyeol tau sehun tertarik dengan luhan

"lu kau tidak di apa2 kan oleh nya kan?" tanya baekhyun khawatir "aniyo dia hanya ingin memeriksa lukaku saja" jawab luhan polos "tapi kenapa sedekat itu?  Apa jangan jangan kalian ini-... " ucap baekhyun memicing curiga "aniyo kalian salah paham aku tidak melakukan apa2 pada gadis ini lagipula dia bukan tipe ku badannya saja kerempeng bigitu aku tidak nafsu" ucap sehun "hei apa lau bilang kerempeng nyatanya tubuhku ini bagus apa matamu katarak hah" ucap luhan sebal karna sikap menyebalkan sehun kambuh lagi "chan kau benar sehun sangat agresif bahkan aku belum bilang dia sudah menyahut begitu" bisik baekhyun "kan sudah ku bilang dia tidak sepolos itu " kekeh chanyeol "tapi luhanku lah yang masih polos masalah hal seperti itu" bisik baekhyun lagi