#5

1.4K 102 5
                                    

Sorry for typo

Hari ini luhan tampak bersiap karna dia akaan menemani baekhyun. Karna cuaca yang lumayan dingin luhan mengenakan celana jeans yang di padukan dengan jaket tebal kesayangannya.

Tin.. Tin..

"ah.. Itu pasti si baekhyun" ucap luhan langsung turun menghampiri baekhyun yang masih di mobilnya "hai ingat 1 bubble gratis untuk ku" ucap luhan seraya masuk ke mobil baekhyun "ne.. Ne tenangsaja sehabis konser akan aku belikan" ucap baekhyun sambil menjalankan mobilnya.

Sesampainya di tempat konser tersebut di selenggarakan bakhyun langsung memarkirkan mobilnya "kau mau ikut kedalam atau menunggu di sini?" tanya baekhyun "ani aku di sini saja" jawab luhan "berapa lama kau di dalam? " tanya luhan "sekita 2 jam mungkin" ucap baekhyun "arra kalau begitu aku tunggu di sini saja" jawab luhan "baiklah aku masuk ne" ucap baekhyun langsung melenggang pergi.

"hah.. Sambil menunggu lebih baik aku membeli camilan dulu" ucap luhan sendiri lalu keluar dari mobil dan menuju mini market di samping gedung konser.

Sampai di mini market luhan langsung membeli berbagai camilan dan minuman setelah selesai luhan langsung membayar dan kembali ke mobil

Terhitung sudah 2 jam 30 menit luhan menunggu di mobil dan sekarang suga sudah lumayan larut tapi baekjyun masih belum kembali juga, dia bingung mau apa sekarang cemilan dan minumannya sudah habis di tambah lagi ponselnya mari karna sejak tadi dia mainkan
"hah.. Apa sebaiknya aku susul saja dia kedalam? " ucap luhan sendiri "gurre sebaiknya begitu lagipula aku tau tempat ini dan kalau tidak salah ada pintu belakang sebaiknya aku dari sana saja" ucap luhan kembali saat melihat pintu depan penuh dan snggat ramai.

Sampai di depan pintu saat luhan hendak membuka pintu tersebut namun sudah ada orang lain dari dalam yang lebih dulu membukanya dan alhasilnya luhan kejedot pintu "akhhh... " pekik luhan merasakan sakit di bagian keningnya "omo mianeyo" ucap pria tersebut "yak apa kau tidak bisa pelan2 hah?! " marah luhan pada pria tersebut yang ternyata adalah Sehun "lah kenapa kau memarahi ku seharusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan di sini? "ucap sehun "aku ingin ke dalam mencari sahabat ku" ucap luhan hendak masuk namun di cegah sehun "eitss.. Memang kau siapa hah? Hanya artis dan staf saja yang boleh masuk ke sini dan melalui pintu ini" ucap sehun sombong "heh dengar ya tuan oh Seh- mphtt " belum selesai luhan berbicara sehun sudah membungkam mulutnya "hei ku mohon tolong jangan sebut nama ku akan ku berikan apa pun yang kau mau tapi jangan sebut nama ku" mohon sehun yang tidak sadar akan posisinya yang terlalubdekat dengan luhan.

Sementara luhan yang sadar akan posisi mereka langsung mendorong sehun hingga sehun terhuyung ke belakang "apa yang kau lakukan hah??! " ucap luhan kesal "yak kennepa kau marah eoh?  Aku kan hanya memintamu diam" ucap sehun sewot "tapi kenepa kau harus membekap ku?" ucap luhan ta kalah sewot "aku tidak tau itu terjadi begitu saja" ucap sehun santai "mwo?  Apa kau bilang? " kata luhan semakin kesal

"sehunah apa yang kau lakukan dan siapa gadis ini?" tanya chanyeol yang datang dari belakang "tidak apa2 dan dia adalah dokter gila" ucap sehun sambil mencibir luhan "hah annyeong haseyo luhan immnida dan aku bukan dokter gila seperti apa yang di katakan pasien gila ini aku adalah dokter umum di rs pusat" jawab luhan polos dan chanyeol cenggo akan jawaban polos luhan lalu
"LUHAN! "teriak baekhyun "yak kemana saja kau eoh?  Apa kau tau aku khawatir padamu saat di mobil kau tidak ada dan ponsel mu tidak aktif apa yang kau lakukan eoh? " cerocos baekhyun yang tidak sadar akan keberadaan sehun dan chanyeol "yak kenepa kau marah aku kan berniat mencarimu karna kau sangat lama" ucap luhan merengut "hei kenapa dahimu?" tanya baekhyun yang melihat dahi luhan benjol dan merah "ahh ini-" belum selesai luhan menjawab namu sudah di potong oleh pekikan baekhyun

"KYAAA CHA- mpth" sebelum bakhyun berteriak chanyeol dengat cepat antisipasi membekap mulut bakhyun "hei jangan teriak" ucap chanyeol  "memhh.. Miane aku terkejut karna ada kalian di sini omo aku tidak percaya ini" ucap baekhyun girang  namun

Brukgh

Terdengar suara orang jatuh dan ternyata luhan jatuh pingsan  namun untungsaja sehun langsung menangkapnya  jika tidak pesti kepalanya terbentur lagi "omoo luhan" ucap baekhyun panik saat melihat sahabatnya pingsan "sebaiknya kita bawa ke rumah sakit" usul chanyeol "ani hari ini libur tidak ada dokter sebaiknya kita bawa dia pulang biar aku yang obati" ucap baekhyun "baiklah kalau begitu kau dengan ku dan biar sehun mengajak luhan di mobilnya" ucap chanyeol "baiklah kajja" ucap sehun langsung menggendong luhan menuju mobilnya, sehun langsung memasukkan luhan dan menaruhnya di kursi samping kemudi tidak lupa juga sehun memasang slingbeet pada luhan dan langsung menjalankan mobilnya mengikuti mobil baekhyun.

Sampai di rumah luhan sehun keluar dengan luhan di gendongannya sementara baekhyun membuka pintu rumah luhan, jaangan tanya bagaimana bisa karna sudah pasti baekhyun membongkar tas gadis itu (luhan)  sesudahnya mereka langsung masuk "baringkanlah luhan di tempatidurnya aku akan mengambil obat dan kompres dulu" ucap baekhyun langsung pergi,  yah mereka memilih membawa luhan ke rumahnya karna jaraknya lebih dekat di danding rumah baekhyun.

Sesudah mendapat obat dan kompres baekhyun langsung mengobati luhan "aigo.. Bengkaknya meradang ini pasti sakit dan pusing" ucap baekhyun sambil mengompres jidat luhan "lalu kenapa dia bisa pingsan" tanya sehun karna jujur saja dia merasa bersalah kalau saja dia hati2 pasti luhan tidak akan seperti ini "dia pingsan pasti karna menahan pusing dan sakit apalagi jika sempat berdebat lengkap sudah penderitaannya" ucap baekhyun "apa dia akan baik2 saja? " tanya sehun lagi "yah tunggu saja sampi dia sadar" ucap baekhyun "tapi kenapa luhan disa seperti ini? " tanya baekhyun "emm.. Itu sebenarnya tidak demi sengaja"ucap sehun lalu menceritakan kejadian tadi "ohh begitu pantas saja sampai pingsan" ucap baekhyun.

"hei aku lapar" ucap chanyeol yang sedari tadi diam "oh.. Kalau begitu ayo beli makanan" ajak baekhyun "ne kajja dan sehun kau jaga luhan arraso" ucap chanyeol "ne.. Ne arraso hyung" jawab sehun lalu saat pasangat chanbaek pergi sehun berbalik menetap luhan yang masih belum sadar

"cantik tapi sayang menyebalkan" gumam sehun hampir tak terdengar
































TBC













HAI gaysss.. Maapkun diriku yang lama up nya yah soalnya lagi sibuk  dan aku g janji bakan up cepet yah

Inget vote dan coment juseyoo..

POC ❄ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang