POC ❄ (END)

#10

Sorry for typo

(chanbaek side)
Sampai di tempat janjian mereka baekhyun langsung mengedarkan pandangannya "baekhyun" panggil seseorang yang ternyata adalah chanyeol "ahh apa kau lama menunggu? " tanya baekhyun "ani.. Cha sebaiknya kau duduk dulu" ucap chanyeol "ahh ne" jawab baekhyun dan langsung duduk di depan chanyeol "kao mau pesan apa? " tanya chanyeol "amerikano hangat saja" jawab baekhyun

"permisi! " seru chanyeol memanggil pelayan caffe "ne ada yang bisa si bantu tuan? " tanya pelayan tersebut "kami pesan americano hangat 2" ucap chanyeol pada pelayan itu "ne silakan di tunggu sebentar" ucap pelayan tersebut.  "ada apa kau mengajak ku bertemu?" tanya baekhyun "aisss.. Kenapa harus cepat2 eoh tunggu minuman nya datang dulu" ucap chanyeol "tapi aku penasaran" ucap baekhyun "ya tu-" ucapan chanyeol terpotong karena pesanan mereka tiba "cha sebaiknya kita ngobrol sambil minum" ucap chanyeol dan langsung memberrikan satu americano pada baekhyun "huaa hangat" ucap baekhyun "ahh permisi tolong bungkuskan aku 1 kotak donat dan 2 cangkir kopi ne" oesan baekhyun pada pelayan tadi "ne silakan di tunggu nona" ucap si pelayan langsung pergi menyiapkan pesanan baekhyun.

"nah sekarang katakan ada apa" ucap baekhyun sambil menikmati nimumannya "mm begini baek kau pasti sudah mendengar beritanya sehun bukan? " tanya chanyeol serius "ahh scandal itu ne? Ya aku sudah tau, wae? " tanya baekhyun "apa luhan tau masalah ini? " tanya chanyeol "ne dia sudah tau bahkan kyungsoo juga tau" jawab baekhyun "ohh astaga" keluh chanyeol "memang nya ada apa chan?" tanya baekhyun "baek bisakah kau bantu kami? " balas chanyeol bertanya "bantu apa? " tanya baekhyun "begini kami member exo tau jika luhan dan sehun saling suka tapi sehun malah terlibat scandal dengan lisa jadi kami takut luhan akan terguncang dan jika kau tau gadis di foto itu saat kami tanya pada sehun dia bilang itu bukan lisa tapi luhan" jelas chanyeol "mwoo?!  Gadis itu luhan?" kejut baekhyun "ne namun sehun tidak mau luhan ikut terseret scdandal ini karna konsekuensinya tinggi makadari itu kami akan mencari jalan lain untuk masalah scandal ini jadi untuk sementara bisakah kau jaga luhan agar tidak memikirkan masalah ini dulu" ucap chanyeol "ne itu pasti" jawab baekhyun.

"mm chan" panggil baekhyun ragu "ne? Wae? " tanya chanyeol "ku mohon jangan bilang pada luhan jika aku memberi tau kan ku akan hal ini" ucap baekhyun "ne aku janji" ucap chanyeol "sebenarnya sejak tadi pagi luhan di teror" ucap baekhyun "mwoo?  Teror? Siapa yang melakukan nya? " tanya chanyeol "ne,  namun kami belum tau pasti siapa yang melakukannya namun aku mencurigai seseorang" ucap baekhyun "siapa?" tanya chanyeol "saat mendapat teror itu luha selalu mendapat surat dan kau tau kan selama ini tidak ada yang pernah memanggil luhan jalang kecuali-" ucap baekhyun "lisa?" sambung chanyeol "ne hanya dia yang pernah memanggil luhan begitu" ucap baekhyun "ahh astaga" seru chanyeol.

"chan ini sudah lumayan malam aku mau kembali ke rumah luhan" ucap baekhyun "mwo?  Kenapa kau ke rumah luhan? " tanya chanyeol "ne dia meminta aku dan kyungsoo untuk menaninya tampaknya dia masih trauma akan teror tersebut" jelas baekhyun "hmm baiklah mari bayar dan aku akan mengantarkan me" ucap chanyeol "ani aku akan bayar sendiri dan aku tidak mau merepotkan mu" tolak baekhyun "tidak ada penolakan" tegas chanyeol "aishh ne ne" pasrah baekhyun.

"gomowo sudah mentraktir dan mengantar ku juga chan" ucap baekhyun "ne sekarang masuk dan ingat istirahat dan juga tolong ingat pesanku" ucap chanyeol "ne pasti dan juga kau tolong sampaikan pada sehun tetang hal itu ok" ucap baekhyun "pasti kami akan mencari cara untuk mengakhiri aksi teror itu" jawab chanyeol "kalau begitu aku masuk dulu ne.. Kau hati2" ucap baekhyun hendak berlalik namun

Chup

Tanpa di duga chanyeol menarik lengan baekhyun dan mendaratkan satu ciuman singgat di bibir plum dokter mida itu, sedangkan baekhyun yang masih terkejut hanya diam dan berkedip kedip polos
"ehemm" dehem chanyeol guna menhurangi kecanggungan mereka sementara baekhyun yang baru tersadar pipinya langsung memerah bak tomat