Sorry por tipo 😅
Ting tong ~
Ting tong~Saat sedang asik berbincang ketiga yoja cantik ini di kejutkan oleh suara bel yang menandakan bahwa ada tamu "mwoya? Siapa yang berkunjung malam2 begini? " heran kyungsoo "ne benar orangacam apa yang datang pada saat seperti ini" imbuh baekhyun "ahh sudahlah baek sebaiknya kau bukakan pintunya" suruh kyungsoo "mwo kenapa aku? " tanya baekhyun "karna aku akan ke kamar" ucap luhan yang sudah kabur duluan "hehh.. Arraso" pasrah baekhyun akhirnya bangkit dari posisinya
"nuguseyo? " tanya baekhyun sambil membuka pintu "hai baek" sapa chanyeol cengengesan "eh.. Chanyeol ehh.. Sehun, kai?! " tanya baekhyun terkejut akan kehadiran para member exo malam2 begini "apa kami boleh masuk? " tanya kai "n.. Ne silakan" ucap baekhyun mempersilakan
"siapa yang datang baek?" tanya kyungsoo sambil memainkan ponselnya "hai kyung" sapa kai dengan senyum nya "eoh? Mwo kai? Chanyeol? Sehun? " kejut kyungsoo "ne ini kami" jawab kai lansung nyosor duduk di samping kyungsoo "dimana luhan? " tanya sehun tanpa basa basi "luhan? Dia ada di kamar" jawab kyungsoo "dimana kamar nya?" tanya sehun lagi "lantai dua pintu bercat coklat" jawab baekhyun "gomawo" jawab sehun langsung pergi menuju kamar luhan.
Cklek
Sehun menbuka pintu kamar luhan dh disana tidak terlihat siapapun sampai terdengar suara pintu kamar mandi terbuka yang menampilkan luhan sehabis mandi ya memang tadi dia pergi ke kamar untuk mandi karena merasa gerah dan tentu saja luhan terkejut mendapati sehun yang ada di kamarnya
Sementara sehun langsung berjalan ke arah luhan dan
Grep~
Tanpa aba2 sehun langsung memeluk luhan erat "maafkan aku jebal itu tidak benar lu itu bohong" ucap sehun "mwo? Ada apa? " bingung luhan "berita itu.. Itu bohong lu dia bukan jalang itu tapi kau.. Kau lah gadis di foto itu" ucap sehun "mm.. Ne aku sudah tau" ucap luhan "mwo bagaimana bisa? " tanya sehun "mm.. Begini" kamudian luhan menceritakan semua yang dia ketahui dari ke 2 sahabatnya "ah.. Jadi kau sudah tau? " tanya sehun "ne aku sudah tau" jawab luhan "berarti secara otomatis kau juga sudah tau siapa kekasih ku" ucap sehun "mwoo? Bagaimana bisa? Aku tidak tau" jawab luhan jujur hatinya terasa sakit saat swhung secara gamblang memberitahukan bahwa dia sudah punya kekasih
"ya.. Kekasihku adalah yoja di pelukanku sekarang" ucap sehun sementara luhan masi diam memproses maksud dari ucapan sehun "mwoo? Maksudmu aku? " tanya luhan "memang siapa lagi yang sedang aku peluk eoh? " jawab sehun "tapi bagaimana bisa bahkan kau belum menembak ku" ucap luhan "ahh ne arraso.. Hmm Xi luhan mau kah kau menjadi kekasih dari seorang oh sehun ini? " tanya sehun "mm.. Apa saja pilihan jawabannya? " tanya luhan "iya atau bersedia" jawab sehun "heii.. Kenapa tidak ada jawaban tidak? " tanya luhan "karena aku tidak menerima penolakan" ucap sehun dan
Chup
Belum sempat luhan menjawab sehun sudah lebih dulu mencium bibir tipis luhan luhan yang merasakan sehun menciumnya langsung mengalungkan tangannya di leher sehun sementara sehun yang merasa tidak mendapat penolakan langsung melumat bibir mungil milik luhan
20 menit berlalu luhan memukul dada sehun menandakan bahwa dia butuh oksigen sehun yang mengertipun dengan berat hati melepas tautan mereka "hah.. Hah.. Hah.. " nafas luhan terengah engah dengan bibis yang membengkak karna ulah sehun dan sehun yang melihatnya pun hanya terkekeh lalu dengan kilat mengecup bibir merah itu kbali dan menyatukan dahinya dengan dahi luhan "sarange lu" ucap sehun "nado sarange hunah" jawab luhan
"opss sepertinya kita tidak tepat waktu" ucap baekhyun "ne kau benar baek" jawab chanyeol "omo luhan ku" ucap kyungsoo "wae kau mau juga?" tanya kai "yak diamlah" suruh baekhyun jangan di tanya lagi mereka sedang apa karna jawabannya pastilah mereka sedang mengintip luhan dan sehun yang sedang adu mulut
KAMU SEDANG MEMBACA
POC ❄ (END)
FanfictionXi luhan adalah seorang dokter umum ternama di seoul. Oh sehun atau lebih di kenal sebagai sehun EXO adalah seorang member dari dari boyband yang sedang naik daun saat ini awalnya hidup luhan berjalan seperti biasa tapi, semua berubah saat ia berte...