POC ❄ (END)

#3

Sorry for typo

Sampai di rumahnya luhan langsung jatuh tertidur sampai di kamarnya bahkan dia tidak mandi dulu saking lelahnya.

Pagi ini jam sudah menunjukan jam 9 pagi tapi luhan masih enggan tuk membuka matanya hingga dia teringat sesuatu
"KYAAA AKU TERLAMBAT" teriak luhan terlonjak dari kasur, yah dia mendapat ship pagi hari ini tapi dia lupa karna saking lelahnya kemarin ship doubel.

Luhan lekas bergegas bersiap dan langsung berangkat bahkan tanpa sarapan terlebih dahulu ini adalah pertamakalinya bagi dokter xi luhan terlambat

Sampai di rs luhan langsung memarkirkan mobilnya dan berlari ke ruangannya "permisi... Permisi..ah.. Miane" ucap luhan sambil berlari ke ruangannya
Brak..
Luhan langsung mendobrak pintu ruangannya dan segera mengambil jas kedokterannya karna hari ini ia ada jaduwal untuk operasi "huh untung tidak telat" ucap luhan langsung bergegas menuju ruang operasi.

Di tempat lain..

"sehun ah apa kau sudah merasa lebih baik? " tanya suho "ne hyung rasanya sudah tidak sakit lagi" ucap sehun "bagaimana kau bisa terjatuh eoh? " tanya kai "aku terpeleset" jawa sehun "eh.. Oh ya magager hyung.. " panggil suho pada manager mereka "ne wae? " tanya manager "aku ingin tanya kemerin kan hyung membawa sehun ke rumah sakit jam 2 pagi bagaimana bisa masih ada dokter? " tanya suho sekaligus heran yah biasanya jam segitu di rumahsakit tidak akan ada dokter tapi hanya perawat saja "untunglah waktu itu masih ada dokter sebenarnya dia sudah akan pulang namun dia menyempatkan diri untuk mengobati maknae ini dulu" jelas sang manager "iss.. Gara2 dokter itu kakiku sangat sakit karna di tariknya" ucap sehun kesal "tapi kalau tidak begitu kakimu tidak akan baikan sekarang hun" ucap chanyeol.

"ya juga sih... Tapi aku akan memberi pelajaran dokter itu dasar tidak profesional" dumel sehun "dia lumayan loh hun" goda managernya "apanya lumayan sih hyung dia sangat pendek dan tidak profesional" ucap sehun lagi "kau saja yang terlalu tinggi untuk ukuran gadis dia lumayan tinggi bodoh" ucap manager "terserah, bahkan dia tidak tau siapa aku" ucap sehun "mwo..? Dia tidak tau siapa kau? " ucap kai "ne bahkan dia bilang 'aku tidak tau dan tidak ingin tau'begitu " ucap sehun menirukan perkataan luhan "apa dia cantik? " tanya chanyeol "ne dia cantik" jawab si manager "apanya yang cantik sih hyung" ucap sehun "pokoknya akan ku beri pelajaran pada dokter itu"sambung sehun "awas kecantol loh hun" celetuk chen yang sedari tadi diam "tidak akan" ucap sehun "kita lihat saja" ucap kai "heh.. Sudah2 sekarang kalian janjut berlatih dan kau hun istirahatlah konser sudah dekat" ucap suho sebagai leader.

Saat member lain sedang berlatih sehun duduk di pojok ruang latihan "manager hyung" panggil sehun "ne ada apa? " tanya sang menager "apa kau tau siapa nama dokter itu?" tanya sehun "ohh.. Dokter cantik itu yah.. Ya aku tau wae?" kata si manager "beritau aku hyung" rengek sehun "untuk apa? " tanya si manager beeusaha menggoda sehun "hyung jeball~" ucap sehun memelas "baiklah2 namanya dr. Xi Luhan" jawab sang namager "baiklah hyung" ucap sehun "bahkan kau tidak mengucapkan terimakasih dasar" ucap sang manager "tidak perlu tapi yah gomawo" ucap sehun

Setelah mengetahui nama si dokter tepatnya luhan sehun langsung menghubungi seseorang

Tut.. Tut.. Tut..

"yeobseyo" jawab orang di sebrang sana

"yoebseyo hyung" ucap sehun

"tumben kau menghubungiku ada apa? "

"aku perlu bantuan mu hyung"

"bantuan?  Baiklah selagi aku mampu"

"ne.. Hyung tolong cari tau tentang seseorang bernama Xi Luhan dia adalah dokter di rumah sakit seoul"

"baiklah aku bisa itu gampang datanya akan ku kirim nanti malan lewat email"

"ne hyung gomawo"

"ne"

Pip...

Selesai menelpon sehun langsung menaruh hpnya dan memanggil managernya lagi "manager hyung" panggilnya "ada apa? " tanya sang manager "aku lapar ayo kita ke cafe seperti biasa" ajak sehun "baiklah kajja" ucap sang manager dan pergi sambil menampah sehun.

Sementara di tempat luhan gadis itu baru saja menyelesaikan operasinya "hah.. Lelah sekali" ucapnya "luhan! " ucap baekhyun yang tiba2 datang "ais.. Baek budayakan mengetuk pintu sebelum masuk ke ruangn orang" ucap luhan kesal "eh.. Hehe mian.. Lu ayo ke cafe lagi pula ini sudah masuk jam makan siang" ajak baekhyun "cafe? Kenapa tidak si kantin saja? " tanya luhan "ne ayo kesana kyungsoo juga sedang di sana" ucap baekhyun "baiklah kajja aku juga lapar" ucap luhan langsung beranjak dari duduknya.

Sampai di cafe "luhan!  Baekhyun! " Panggil kyungsoo "hai kyung" sapa baekhyun "hai juga cha duduklah aku sudah memesankan makanan kesukaan kalian" ucap kyungsoo "wah kau yang terbaik" ucap baekhyun lalu segera duduk.  "lu ku dengar kau kemarin menggantikan jennie ship malam kan? " tanya kyungsoo " ne benar" jawab luhan "kau pulang jam berapa?" tanya kyungsoo lagi "sekitar jam setengah 3 pagi" jawab luhan "wae kyung?" tanya baekhyun "baek apa kau belum melihat berita? "tanya kyungsoo "aniyo aku tidak sempat" jawab baekhyun "kemarin katanya sehun cedera saat latihan dan di bawa ke rumah sakit tempat kalian pukul 2 pagi dan bukannya jam segitu biasanya sudah tidak ada dokter? " ucap sekaligus tanya kyungsoo "yah kemarin aku memang akan pulang jam 2 pagi tapi pas aku akan pulang masih ada satu pasien yang harus ku periksa" jawab luhan "mwo..?  Siapa lu" tanya baekkyung bersamaan "molla aku lupa namanya yang pasti dia adalah pria yang menyebalkan"ucap luhan "cobak kau ingat2 lu "ucap baekhyun "hah.. Ya kalau aku ingat. Aku mau ke toilet dulu" ucap luhan langsung pergi ke toilet

Sampai di toilet luhan setelah keluar dari kamar kecil luhan mencuci tangan nya di washtavel dan sedikit berkaca "hah.. Bibirku pucat sskali" monolog luhan lalu mengeluarkan lipstiks dari tasnya "nah sekarang terlihat lebih segar ucapnya sambil memasukkan lipstiks nya saat hendak keluar

Ceklek

Pintu terbuka dari luar mansuklah seorang pria yang berpakaian serba hitam luhan melihat orang itu membuka maskkernya sepertian pria tersebut tidak sadar akan keberadaan luhan "KAU" ucap luhan saat melihat wajah pria itu seketika dia menoleh dan "hah.. Kau bukannya dokter itu?" tanya pria tersebut yang ternyata adalah sehun "maaf bukannya kau mm.. Oh seh- empht " belum selesai luhan berkata sehun buru buru menutup mulut luhan dengan tangannya "hussstt tolong jangan ucapkan namaku nanti ada yang dengar" ucap sehun sedikit berbisik karna kini posisi mereka sangat dekat "pah.. Memang kenapa? " tanya luhan saat sehun melepas bekapannya "bisa mati aku di kejar fans" ucap sehun "yaya terserah dan sekarang menjauhlah dari ku" ucap luhan dan seketika sehun sadar akan posisinya yang sedang memojokkan luhan.

TBC

Hay gayss.. Maaf telat up nya yah soalnya aku lagi sibuk.

Ingat vote dan comet semuanya...