Bagian 2

200 10 0
                                    


Rhea yang belum tertidur di kamar mendengar seseorang di pintu depan, Setelah itu terdengar suara orang megobrol, disususul oleh suara tangis tante Amanda.Rhea yang ingin tahu apa yang terjadi walau pun kepalanya masih sedikit pusing karena masih sakit, ia diam - diam keluar dari balik selimutnya lalu mengendap - endap berjalan ke pintu kamarnya yang sedikit terbuka untuk mengintip sedikit apa yang terjadi di luar sana. Rhea melihat tante amanda mengantar dua orang polisi dari ruang keluaraga keluar ke pintu depan.


Rhea sangat penasaran dengan apa yang terjadi karena tidak dapat mendengar apa yang dibicarakan petugas polisi tadi dengan tantenya yang membuat tante Amanda menangis. Tiba - tiba kepala Rhea terasa sangat pusing sehingga dia memutuskan kembali ke balik selimutnya.


Rhea merasa kepalanya sangat sakit namun ia juga masih penasaran dengan apa yang barusan terjadi. Ia duduk bersandar pada tembok di bagian ujung kasurnya, dan bertanya pada dirinya sendiri bingung apakah ia akan keluar dari kamarnya dan bertanya kepada tantenya atau tetap dikamar dan menanyakannya besok. Namun saat Rhea tengah tenggelam dalam pikirannya dia kembali mendengar suara tangis tantenya. Rhea sangat ingin tahu dan penasaran namun ia merasa saatnya tidak tepat untuknya jika mau bertanya sekarang.


Rhea pun kembali membaringkan kepalanya di bantalnya namun ada satu pertanyaan yang tiba - tiba muncul di kepalanya

.

.

.

.

.

" Dimana Papa, Mama, dan Yuuta? "





BERSAMBUNG...

Pembaca Pikiran | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang