Bagian 11

78 3 0
                                    

Ternyata apa yang Rhea pikirkan sangat berbeda dari kenyataan nya. Kakek dan Nenek nya adalah orang yang sangat ramah dan baik kepada Rhea. Rhea lega kakek dan Nenek nya bukan tipe orang tua yang mudah marah-marah. Namun, jauh di dalam hatinya, Rhea merasa kesal karena disaat pemakaman ibu Rhea, Kakek dan Nenek dari pihak Mama maupun Papa tidak ada yang datang.


Setibanya di rumah kakek dan nenek nya, Rhea, Bibi,dan Seiji disuguhi teh dan berbagai macam kue dan makanan lainnya. Setelah itu mereka makan siang di rumah Kakek dan Nenek di Kyoto. Kemudian Neneknya yang bernama Izumi menyuruh Seiji untuk mengajak Rhea untuk berkeliling di rumah yang cukup luas itu.


Sementara Seiji mengajak Rhea untuk berkeliling rumah, Bibi, Kakek yang bernama Ryuzaki, dan nenek Izumi berdiskusi tentang bagaimana kehidupan Rhea nantinya. Seperti dimana ia akan sekolah, bagaimana nanti mengurus rapor nya, apakah ia akan bisa kuliah, dan hal-hal yang sekiranya berkaitan dengan pendidikan dan kehidupan masa depan Rhea nantinya.


Tibalah dimana Bibi dan Seiji harus pulang sebelum ketinggalan kereta sore yang menuju Tokyo. Bibi berkata bahwa setiap dua minggu sekali Seiji akan mengunjungi Rhea dan mengajaknya jalan-jalan. Setelah berpamitan, Bibi dan Seiji akhirnya pulang.


Setelah mengantar Bibi dan Seiji dari pintu gerbang, Nenek Izumi mengajak Rhea ke kamarnya yang tadi belum sempat di tunjukan oleh Seiji. Karena Kakek Taichi adalah seorang pebisnis yang sukses pada masa mudanya, dan memiliki beberapa perusahaan. Dan sampai sekarang masih menjabat sebagai CEO di satu perusahaan. sementara lainnya, di berikan jabatannya ke Paman Rhea.Karena Kakek dan Nenek cukup kaya sehingga rumah ini pun sangat luas.


Setelah berjalan dan berbelok di beberapa koridor, dan menaiki tangga, akhirnya sampai lah mereka di depan kamar Rhea. Dan setelah nenek membantu Rhea menaruh barang barangnya, Nenek Izumi mengatakan agar Rhea mandi dan beristirahat sebentar sebelum makan malam.


Setelah Nenek menutup pintu kamar Rhea, Rhea memutuskan untuk melihat-lihat kamarnya yang memang cukup luas. Kamar Rhea didominasi dengan warna gelap yang memang disukai oleh Rhea.

(aku bukan pemilik foto ini, aku cuman nemu foto yg pas sama bayanganku di google,jadi aku pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(aku bukan pemilik foto ini, aku cuman nemu foto yg pas sama bayanganku di google,jadi aku pakai. bayangin aja di samping kanan kasur ada meja warna hitam)


Setelah itu Rhea  memutuskan untuk mandi dan membongkar semua barang bawaannya dan menatanya. Setelah semua nya berada di tempat, tiba - tiba Nenek memanggil (ofc dalam bhs jepang) untuk makan malam bersama 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hello! apa kabar?

maaf gak bisa update cepat karena sibuk di sekulaa

Pembaca Pikiran | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang