alana & dimas

9| ayah

Masih di malam yang sama

Pada awal masuk  rumah alana,ia sempat memperhatikan mobil yang terpakir yang di halaman rumahnya
Awalnya alana sempat tidak percaya dengan mobil ini dan semoga orang yang ada di dalam rumahnya bukan seorang yang telah membautnya berubah.

“assallamuallaikum,buu”salam alana saat memasuki rumahnya dan langsung memangil sang ibu

“wallaikumsallam,sini na ibu di sini” jawab ibu dari arah ruang tamu

Dan ternyata dugaan alana benar tamu yang datang di rumah alana adalah seorang ayah kandung dari alana.

“alana” sapa husen ayah kandung alana

“ buat apa kamu dateng ke sini?” tanya alana sarkas pada sang ayah

“ alana,ga boleh kaya gitu ini ayah kamu” ucap sang ibu menasehati alana

“ibu bilang dia ayah alana,setau alana ayah alana udah ga ada semenjak alana lulus smp dan sekarang dia dateng tanpa ada rasa bersalah sedikit pun” jawab alana denggan penuh amarah

“ alana ayah tau  ayah salah sama kamu dan ibu kamu,tapi ayah mohon sama kamu untuk memaafkan kesalahan ayah” ucap sang ayah pada alana

“ setelah selama ini ayah ningalin kita,terus ayah dateng untuk minta maaf  sama kita atas semua kesalahan yang ayah buat,ga semgampang itu ya” ucap alanaa yang di mana sudah tidak sabar untuk marah pada sang ayah

“ alana ke atas dulu bu” pamit alana pada sang ibu

“alana kita bisa omongin ini baik-baik na” ucap sang ibu yang ingin membuat anaknya tetap santun panda sang ayah

“udah-udah gapapa mungkin dia belum bisa terima ini dengan cepat” ucap husen pada ibu alana

Percakapan antara husen dan nita

“saya sekarang kamu sedang dalam masa yang sanggat sedih karna di tingalkan dengan istri mu” ucap nita pada husen

“ jujur saya menyesal telah meninggalkan kalian berdua terutama kamu nit,dan alana saya tidak tau ia masih bisa anggap aku ayahnya atau bukan”ucap husen dengan nada putus asa

“ kalau kamu merasa menyesal itu sudah terlambat,saya sudah tidak ada lagi rasa pada kamu 4 tahun kamy ningalin kita berdua hanya demi prempuan itu....sudah saya tidak mau membahas yang dulu husen” ucap nita dengan nada sendu

“ saya akan coba untuk memperbaiki semuanya nit” ucap husen tetap semangat

“ untuk apa mencobanya lagi saya sudah tidak ada lagi rasa pada kamu dan saya hanya ingin memperbaiknn tali silaturahmi,untuk alana  saya tidak tau dia masih bisa menerima atau tidak,karna yang saya tahu dia benar-benar buruk saat kamu pergi meninggalkan dia” ucap nita panjang lebar pada husen yang sedang duduk mendundukan kepalanya

“  saya rasa malam ini sudah cukup untuk bertemu alana,kamu bisa coba besok kalau alana mau” ucap nita yang sudah tidak bisa menahan air matanya

“ baik saya akan pulang dan saya akan membuat alana dan kamu kembali ke saya” ucap husen sambil berdiri dari tempat duduk

“ saya pamit nit, assallamuallaikum” pamit husen pada nita

Skip>>>

Tok....tok....tokk
“alana ini ibu,boleh ibu masu?” tanya nita saat sudah di depan pintu kamar alana

“masuk aja bu” ucap alana dari dalam

“kamu lagi ngapain?” tanya sang ibu pada alana

“ ngerjain tugas buat besok bu” ucap alana pada ibu