21|Pengungkapan...

77 5 0
                                    

Pagi ini Alana terbangun lebih dulu dari sang ibu,sungguh dirinya sendiri sudah bangun saat jam 5:30 dan Tumben sekali perempuan ini tidak melanjutkan mimpinya justru ia turun ke bawah untuk mengambil minum di tempat dapur.

Setelah sampai di ruang bawah untuk mengambil minum,Alana sempat melihat ke arah ruang keluarga dan mendengar ada suara,dan ternyata saat Alana lihat ternyata itu suara TV yang masih menyala hingga pagi ini. Padahal sang ibu selalu mengingatkan nya untuk mematikan apa yang setelah kita pakai

Saat Alana ingin mengambil remote untuk mematikan TV-nya justru Alana di kagetkan dengan adanya seseorang  yang tertidur di sofa ruang tamu.

Dan Alana tahu siapa pelaku yang menyalakan TV hingga pagi seperti ini ternyata itu... 

Husein ayah Alana

" ayah Semalem tidur di rumah sini?"  Tanya Alana dalam hati

Tanpa memikirkan panjang lebar akhirnya ia mematikan TV tersebut dan naik ke lantai atas dan melupakan niatan unyuk meminum dan ia langsung bersiap-siap berangkat ke sekolah

Husein&nita prov

"Nit,maaf ya Semalem saya jadi tidur di rumah kamu" ucap Husein pada Nita yang sedang membuat sarapan

" iya mas,gapapa" jawab Nita dengan menatap matan suaminya itu

Dengan tiba-tiba mereka berdua saling berbalas tatap hampir lama mungkin hingga akhirnya ada anak kecil yang menyadarkan tatapan mereka berdua

" ayah hari ini Adam tampil di sekolah,ayah datang kan?" Tanya Adam mengagetkan Husein

"Hah?..iya-Iya ayah datang" jawab Husein dengan gugup

" ibu mau datang ga liat Adam tampil nanti di sekolah?" Tanya adam pada Nita

" gim-" belum sempat Nita menyelesaikan ucapannya Husein sudah memotong ucapannya terlebih dulu

" Adam jangan begitu,kan sudah ada ayah" kata Husein dan membuat Adam sedih

" kalo nanti ibu sempat,nanti ibu datang ya" jawab Nita dan membuat senyum di wajah Adam

Tanpa mereka sadari seorang anak perempuan melihat dan menjatuhkan air di pipinya, jujur Alana sanggat rindu dengan ke Harmonisan keluarganya,dan ternyata perempuan yang sering bermasalah dengan musuh-musuhnya ini akan sensitif jika membahas tentang keluarga

---

Setelah kegiatan sarapan pagi selesai Alana langsung berpamitan kepada sang ibu untuk berangkat menuju sekolah dan tentunya Dimas sudah menunggu nya di depann pintu pagar rumah Alana tentunya

" Bu Alana jalan dulu ya,udah jam segini" pamit Alana sambil menyalami tanggan sang ibu

Tanpa menghiraukan seseorang yang berada di sebelah sang ibu,Alana langsung berjalan mengabaikan husein tetapi sebelum Alana melangkahkan kakinya lagi ke luar tanggan Alana sudah lebuh dulu di tahan oleh nita

" apa ibu pernah ngajarin kamu ga sopan sama orang yang lebih tua?" tanya nita pada Alana denggan nada yang sanggat tegas

"Dia bukan orang tua Alana lagi bu,jadi buat apa?" jawab Alana dan bertanya balik kepada sang ibu sudah menahan kesabarannya

" ALANA!!" bentak anita pada anak perempuannnya,Alana yang shock denggan sang ibu yang membentaknya hanya terdiam

" ayah memang mantan suami ibu,tapi gaadwa yang namannya mantan ayah!,ibu selalu bilang sama kamu karna ini bukan sepenuhnya salah ayah" ucap nita masih denggan nada bicara yang tinggi kepada Alana

alana & dimas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang