Hari ini di buka dengan pagi yang mendung sudah setengah jam lebih air hujan mengguyur jalanan di daerah rumah Alana,karna pagi ini Alana juga harus berangkat sekolah ia terpaksa membuka matanya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju sekolah.
Hari ini dimas tidak menjemputnya dengan motor hitam kesayanggan,malinkan dengan mobil sedan hitam Alana yang tidak menyadari itu dimas pun kaget bukan main
" kenapa kalo hujan tetep jemput gue?" tanya Alana saat memasuki mobil dimas
" emangnya ga boleh?" tanya dimas
" bukan gitu, gue ga suka orang di bikin repot gara-gara gue" jawab Alana
Setelah itu mereka berdua melajukan mobilnya menuju sekolah dengan keadaan hujan yang kembali menderas.
---
sesampainya di sekolah dimas langsug melihat kea rah jok belakang mencari sesuatu,
Alana yang hendak membuka pintu mobil pun di tahan tanggannya dengan dimas" mau kemana?" tanya dimas
" buta lo mata lo!,mau turun lah" jawab Alana dan membuat dimas tertawa
" hahahhaha,tar dulu gue lupa bawa payung" jawab dimas dengan membuka hodienya
" yaelah dim tinggal di depan itu masuk udah gapapa" ujar Alana
Dan bukan dimas namannya jika perlakukaannya di bantah,dimas langsung mengerukupi kepala Alana dengan hodienya tersebut.sebenarnya Alana jika terkena hujan badai pun biasa saja tapi kali ini berbeda ada yang mengkhawatirkan anak ini
Setelah itu kedua maasuk kelas dan melakukan kegiatan belaajr mengjar dengan baik
" cie ujan-ujan di anterin pacar" bisik arif tepat di kuping Alana
" diem rif,ada guru" jawab Alana dengan nada pelan juga
" gimana kaya ada manis-manisnya ya,hahahha" ledek arif
Alana yang sedang tidak ingin membuat masalah hanya terdiam" ciee..cieee"
" ARIF!" teriak pa sandi selaku guru matimatika yang agak galak
Alana yang mendengarnya hanya menahan tawannya,sontak seisi kelas menatap diri arif setelah pa sandi teriak tadi
" maaf pa" tutur arif pelan
" kalo kamu gam au ikut pelajaran saya keluar,jangan gangu teman kamu yang sedang belajar" ucap pa sandi
" iya pa maaf" jawab arif
" enak ya pagi-pagi gini sarapannya pake bentakan guru" ujar Alana seperti arif tadi dengan berbisik
Tanpa menjawab arif hanya memelototkan matanya tanya kesal
Setelah itu hari semakin sore dan matahari juga sudah mulai membenamkan dirinya air hujan yang mengenang di simpang perjalnan pun sudah mulai mnegering,kini Alana sudah berada di basecamp tadi ia tidak pulang dengan dimas karna dimas sedang melakukan latihan kepada adik kelasnya
---
Kini di basecamp hanya ada Alana,teman-teman yang lain nya lebih baik memilih pulang ke rumah terlebih dahulu dan berkumpul di malam hari memang kalong bukan
Kini Alana sedang berada di kamar tempat istirahat di basesamp itu,ia sedang menidurkan tubuhnya dengan tengkurapKini jam sudah menunjukan pukul 20:19 malam,Alana masih setia dengan tidur nyenyaknya hingga...
" anjir lo na,.. gue cariin ke mana-mana taunya ada di sini" ucap rama dengan langsung mengerakan tubuh Alana
" jam berapa?" tanya Alana
" delapan lewat" jawab rama sontak Alana membuka matanya dan terduduk dan langsung memeriksa handphonenya
KAMU SEDANG MEMBACA
alana & dimas
Teen Fiction" gue gasuka lo kaya gitu na!" Ucap Dimas . . " ini adalah bagian hidup gue,dan lo gabisa mengatur-atur gue!" Jawab Alana dengan nada tingi pula " gue co-" ucap Dimas terpotong " sekalipun itu orang terdekat gue,gaakan bisa!" Ucap Alana kembali d...