18|balap liar

95 4 0
                                    

masih di malam yang sama

Sekarang tepat pukul 23:30 semua orang-orang sudah masuk ke dalam kamar sedangkan alana dia sedang bersiap-siap untuk malam ini,alana mengunakan ripped jeans,kaos hitam dan jaket levis hitam.

Niat alana malam ini adalah balas dendam ke salah satu musuhnya tapi alana malah terlihat cantik untuk brantem

'' anak-anak udah kumpul belum?'' tanya alana pada arif saat sampai di rumah alana

'' masih pada di jalan'' jawab arif dan langsung melajukan motornya menuju basecamp mereka

*basecamp*

'' na,asli gue di sidang sama orang tua gue keluar jam segini'' ucap ian pada alana yang sedang menyeruput es teh manisnya

"alah biasannya juga pulang pagi biasa aja" jawab alana santai

'' yeeu emang gue elu" jawab ian mengambil minum alana

'' meet point di mana na,jam berapa?'' tanya rama pada alana

'' jalan senopati nomer 35, bentar lagi juga jalan'' jawab alana

'' na itukan jalanan sepi banget yakin lu?''ucap arif tidak yakin pada alana

'' justru itu,biar gaada orang yang tau'' jawab alana sambil mengambil helm di meja

'' udah ya gue jalan dulu,nanti gue kabarin'' ucap alana sambil ber- high five pada semua teman-temannya hingga berhenti di arif

'' na sama gue aja ya'' ucap arif sambil menahan tangan alana

Kini tatapan mereka terkunci sangat dalam dan saat itu arif langsung memeluk tubuh alana sangat erat bahkan tidak mau di lepas

'' rif gapapa udah,cman buat malem ni doang'' ucap alana sambil melepas pelukannya pada arif

''tapi na...'' ucap arif terpotong

'' rif udah ya biasa aja si'' ucap alana pada arif

'' na''kini vino yang memanggil alana

'' kenapa lagi'' ucap alana sambil memutar bola matanya

''makasi ya,padahal gausah repot-repot lu untuk bales ke dia'' ucap vino dengan perban yang masih menempel di kepalanya

''vin gue ga suka seseorang yang udah gue angap sebagai seorang saudara gue sakit atas nama gue'' ucap alana sambil memegang bahu vino

Dan setelah itu alana melajukan motornya denggan kecepatan normal,dan saat itu arif dan teman-temannya yang lain khawatir

selama di perjalanan di dalam fikiran alana campur aduk teman-temannya,orang tuanya dan seseorang yang sedang berada di hati nya saat ini yaitu dimas

sesampainya alana di jalan senopati ia langsung memberi kabar kepada arif agar mereka di sana tidak khawatir, setelah 5 menit alana menunggu dan sampailah seseorang dengan ampilan jangkung mengunakan jaket yang takterlihat karna disini peneranggan sanggatlah dikit

''gue kira ga dateng'' ucap rian pada alana

'' gue kira bakal bawa pasukan'' ucap alana dengan meledek dan hanya di jawab kekehan dari rian

'' langsung ke intinya'' ucap alana to the poinpada rian

''gue mau malam ini kita balapan'' ucap rian pada alana

'' kenapa ga bilang kalo gitu gue langsung ke-'' ucap alana terpotong

'' gue mau di daerah sini,lo nolak berarti takut'' ucap rian dan membuat alana kaget

alana & dimas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang