Amira Natasya

Part 3

Keesokan paginya dikelas...

" Amira, kamu kemarin kenapa gak les ? " tanya Dinda dan Sofiya
" iya sorry ya, kemarin aku ketiduran " jawab aku
" ouh ok deh " ucap Dinda
" eh iya Din, temenin aku yuk sekarang ke kantor kepala sekolah " ajak aku
" ngapain ? " tanya Dinda
" mau kasih data yang disuruh sama Yusuf " jawab aku
" oalah ciee " ledek Dinda dan Sofiya
" apaan sih kalian " sahut aku dengan wajah memerah
" udah ayuk cepetan " ajak aku

Setelah aku menghadap kepala sekolah dan membagikan datanya ke guru - guru, aku kasih arsipnya ke Yusuf. Hari itu adalah hari dimana acara organisasi aku. Ketika aku menemui Yusuf, dia meminta tolong lagi kepada aku untuk membuatkan surat dispen. Ketika aku sedang jalan dilapangan menuju meja piket sambil chatan dengan Yusuf, ternyata di pinggir lapangan ada Yusuf. Aku langsung hentikan chatannya, karena aku takut dia tau kalau aku senang chatan dengannya. Acaranya pun telah selesai dilaksanakan. Bagi aku hari itu sangat berarti karena aku terus saja menemui dia secara 4 mata, bahkan aku sampai berantem dengan dia. Semenjak acara itu selesai aku sudah tidak pernah chatan lagi dengan dia, tapi bagi aku chatan gak begitu penting karena ada doa yang bisa meluluhkan hati dia. Setiap aku bertemu dengan dia, teman - teman aku yang tau kalau aku suka dengan suka meledekan aku, bahkan mereka pernah nanya hal yang aneh.

" Mir, kalau seandainya sih Yusuf tembak kamu, kamu bakal terima gak ? " tanya Putri kepadaku
" gak akan aku terima, karena aku gak mau namanya pacaran " jawab aku
" kenapa begitu ? Kan kamu suka sama dia " sahut Putri
" iya emang aku suka, tapi islam melarang kita untuk mendekati zina, memang sih gak semua pacaran itu berbuat zina tapi pacaran itu mendekati kita kepada zina " ucap aku
" kalau gitu kenapa kamu suka sama dia ? " tanya Putri
" aduh Put, rasa suka itu adalah fitrah yang mana semua orang memilikinya, tapi jangan mensalah gunakannya dengan cara pacaran, dan islam itu gak melarang namanya jatuh cinta, yang dilarang itu pacaran " sahut aku
" oh gitu " ucap Putri

Mereka memang suka sekali menanyakan hal - hal aneh kepada aku tapi yang paling aku suka ketika mereka bersemangat ingin sharing tentang agama.

" Mir, aku mau nanya dong, hijab itu kan wajib ya buat perempuan, tapi kalau ada perempuan yang ingin berhijab tapi ayahnya gak bolehin itu gimana ? Dia dosa gak ? " tanya Hany
" dianya gak dosa tapi ayahnya yang melarangnya " jawab aku
" lalu kalau ada yang kaya gini ayahnya suruh dia berhijab tapi dianya gak mau gimana ? " tanya Hany lagi
" yang dosa dianya, kan ayahnya sudah kasih tau dia kalau berhijab itu kewajiban dia " jawab aku
" nah, kalau ada nih teman kita yang buat salah terus kita diemin gak kita nasehatin itu kita dosa gak ? " tanya Salsa
" nah, itu kita yang salah, seharusnya kita menasehati dia karena sudah kewajiban kita sebagai muslim untuk mengingatkan sesama " jawab aku
" tapi kalau dianya gak mau berubah juga gimana ? " tanya Salsa lagi
" ya biarin aja itu urusan dia sama Allah, yang penting kita udah kasih tau dia " ucap aku

Namun, ketika kita sedang asik berdiskusi, masuk guru BP ke kelas, akhirnya berhenti diskusi kita.

Setelah pulang sekolah aku langsung istirahat dikamar. Ketika sedang istirahat tiba - tiba aku kebayang kalau besok Putri akan berhijab dan hijrah. Aku sangat senang dengan apa yang aku bayangkan. Jika itu baik maka aku akan men - aamiin kannya, tapi jika itu buruk aku akan berdoa agar hal itu tidak terjadi. Lalu tiba - tiba aku tertidur dan terbangun saat ashar. Dari sejak bangun tidur siang aku belum turun ke bawah.

Sehabis sholat maghrib dan mengaji, aku turun ke bawah. Ketika sedang nonton TV aku diberi kejutan sama ayah, tiba - tiba ayah datang dari belakang sambil membawa bunga. Aku senang banget setelah 5 tahun gak bertemu sama ayah, hanya video call itu pun bisa dihitung. Aku benar - benar gak percaya kalau ayah sudah pulang ke rumah. Aku sama kakak aku hanya bisa nangis penuh kebahagian. Ayah mengajak keluarga pergi ke mall untuk jalan - jalan bersama ayah.

Ketika berada di mall aku dan kakak aku meminta ke toko buku, karena kita itu suka banget baca buku. Kemudian, aku dan kakak aku bertemu dengan cowo yang kita suka. Kita berdua hanya bisa menundukan pandangan, lalu mereka berdua menanyakan kepada kita.

" kalian sedang apa disini ? Malam begini " tanya mereka berdua secara bersamaan
" kita lagi jalan - jalan sama ayah " jawab aku dan kakak aku secara bersamaan
" oh ya udah, selamat menikmati " ucap mereka secara bersamaan lagi

Aku dan kakak aku senang banget. Bagi aku hari ini adalah yang paling membahagiakan karena ayah sudah pulang dan aku bertemu sama Yusuf.
Karena sudah pukul 23.00 WIB, ayah mengajak kami pulang. Sesampai dirumah aku langsung tidur tanpa berberes dahulu.