Little Badgirl [COMPLETE✔]

Epilog

Playlist: Hugh Jackman, Michelle Williams, Ziv Zaiman - A Million Dreams *Ini covernya:)

Perempuan itu menuruni tangga dengan terburu-buru. Tangan kanan memegang laptop dan bukunya sedangkan tangan kiri mengenggam ponsel yang menempel pada telinganya.

Perempuan itu tampak sedang terburu-buru.

"Hei! Apa kau akan pulang ke rumah?" tanya seorang laki-laki dengan bahasa Inggris-nya.

"Tentu saja, pertanyaanmu sangat aneh," jawab perempuan itu dengan bahasa inggris juga.

"Maksudnya ... aku mendengar dari Keisha kau akan kembali ke Indonesia besok. Apa benar?"

"Iya."

"Berapa lama dan kenapa?"

"Seminggu, orang terdekatku akan menikah."

"Apa---"

"Maaf, aku sedang terburu-buru."

Perempuan itu berjalan cepat meninggalkan laki-laki itu. Tidak sopan memang. Tapi bisa menghadapinya selama empat tahun masa kuliah saja sudah cukup.

"Harus banget jawab pertanyaan dia?"

"Dia Senior aku."

"Tapi udah jelas dia anggep kamu lebih dari Junior."

"Ya udah kalo dia tembak aku ya tinggal di terima. Lagian kalo aku punya dua cowok gak masalah. Satunya kan di Jerman terus satunya lagi di Amerika. Yang jelas sih aku bakal lebih sering ketemu yang di Amerika."

"Dara!!"

"Apa lagi? Yaudah aku mau nyetir dulu. Kamu gak mau kan denger berita Dara Eurosia Acheron mati karena kecelakaan---"

"DARA NGOMONGNYA!!!"

"Hahaha!!! Bercanda kok, udah ya. Bye, see you in Indonesia."

***

Empat tahun telah berlalu.

Manis hingga pahit masa sekolah mereka lewati bersama. Drag dan Agrenia masih tetap ada walaupun anggotanya bertebaran di berbagai Negara.

Darren di Jerman, tepatnya Kota Berlin. Dara dan Keisha di New York City, Amerika Serikat.

Sedangkan yang lainnya tetap tinggal di Indonesia.

Sudah empat tahun pula Dara tidak kembali ke Indonesia. Rindu rasanya. Padahal saat 12 tahun ia tinggal sendiri di Amerika. Ia tidak merasa rindu. Mungkin karena ada Agrenia.

Sekarang Artha telah menikah dengan Shella dan akan segera memiliki seorang anak. Dara dan Keisha sendiri binggung bagaimana ceritanya Shella bisa bersama Artha. Yang jelas pendekatan mereka terjadi pada masa Kuliah.

Berbeda dengan Zara dan Rakha yang masih betah menjalin hubungan sebagai Bos dan Sekertaris. Padahal di belakang orang tua Zara mereka adalah sepasang kekasih. Bersembunyi hanya karena Rakha takut di suruh menikahi Zara. Belum siap katanya.

Malvin yang masih setia sendiri karena selalu teringat mediang Miranda dan juga Vie. "Gue gak akan ngelarang lo sama Vie. Jangan karena rasa bersalah lo malah jadi perjaka tua. Selama Vie bahagia gue gak masalah. Miranda pasti setuju, gimanapun Vie itu sahabat sekaligus adik yang dia sayang dari dulu." Itu adalah pesan sebelum Dara berangkat ke Amerika. Namun, Malvin tetap pada pendiriannya. Malvin memilih fokus memantau Vie yang masih menjalani hukumannya.