Little Badgirl [COMPLETE✔]

Little Badgirl | Chapter 1 - AGRENIA

Lamborghini keluaran terbaru melintas dengan kecepatan kencang di atas rata-rata. Mobil tersebut melintas menuju tempat sepi yang berada di kota terpadat di Amerika Serikat, New York City.

Dara Eurosia, Putri bungsu dari Hansel Acheron dan Clalea Xerioxita, pasangan terkenal sejagat raya. Putri dari keluarga terpandang. Rambut pirangnya, mata tajamnya, dan bibir berwarna pink milik Dara selalu membuat orang-orang disekelilingnya terpukau. Dara sama seperti Ibunya, Clalea. Selalu mendapatkan perhatian tanpa di minta sedikit pun.

Dara melihat kerumunan orang-orang dari kejauhan. Senyum licik terukir di wajah yang cantiknya. Dara menaikkan kecepatan mobil yang ia setir hingga orang-orang itu berwaspada.

Sedikit.

Sedikit lagi.

Sekarang!

Dara langsung menekan remnya dengan keras sambil melakukan gerakan menawan hingga mobilnya berputar bagai balerina, tidak lupa asap yang di ciptakan oleh mobil itu.

Semua orang berdecak kagum saat melihat Dara keluar dari mobilnya. Wajah belasterannya membuat orang-orang berdoa agar kelak anak mereka dapat secantik Dara.

"Hey! Lihat! Dia datang malam ini!"

"Tentu saja, malam ini akan sangat heboh seperti biasanya!"

Dara menghiraukan semua ucapan kagum orang-orang yang melihatnya. Tujuan utamanya adalah menemui Agrenia

***

Agrenia merupakan kelompok kecil yang dibentuk oleh Dara dan sahabat-sahabatnya. Mereka menguasai Dream High School sejak baru berdiri, tidak ada siswa-siswi yang berani melawannya  dan tidak ada guru yang bisa mengeluarkan mereka mengingat prestasi-prestasi yang telah mereka berikan. Mulai dari akademik sampai nonakademik dan nasional sampai internasional berhasil mereka babat habis tanpa ragu. Sayangnya sifat mereka tidak termasuk dalam nilai A+ saking nakalnya. Sering membuat ulah sampai melakukan balap liar.

Tepat saat Dara masuk. Suara sorakan terdengar kencang hingga Dara menutup kedua matanya karna suara kencang itu.

Bukan karena kehadiraannya melainkan karena perempuan SMA yang baru saja menang melawan pria 23 tahun.

Dara berjalan menuju teman-temannya. Mereka sedang membicarakan hal-hal menyenangkan hingga tidak sadar Dara datang.

"Kalian gak gibahin gue 'kan?"

Mereka menoleh.

"Lah, elo kesini Dar? Lo bilang lo gak bakal dateng malam ini."

"Apapun buat Tiffany—eh salah, buat Agrenia maksudnya," ucap Dara kepada Tiffany Dallena.

Mereka tertawa bersama. Ini lah yang Dara sukai, dia bisa berbicara sesuka hatinya tanpa takut di marahi oleh siapapun di sekitarnya.

"Hmm, gue udah siapin hadiah yang sesuai sama lo," ucap Zara Zeanitta.

"Emang cuma lo doang yang peduli. Mereka enggak," tegur Tiffany yang sedang gembira.

Harusnya lo bersyukur mereka diam, batin Zara.

"Ck, gak ada hadiah buat lo!" ucap Shella Christabell Mouren cuek.

"Gue kasih hadiah kalo lo gak curang," jawab Keisha Febegavriela polos tanpa dosa.

Dara membulatkan matanya. "Dia curang?"

"Hah? Engga! Lo mau aja dengerin Keisha! Dia tuh sesat!" Tiffany mengelak.

"Gak salah lo ngatain Keisha sesat? Gue rasa ke balik," ujar Shella mendukung Keisha sedangkan Zara hanya diam, ia sudah menduga hal ini akan terjadi.