Little Badgirl | Chapter 13 - Jealous

35.6K 2.2K 5
                                    

Pagi-pagi sekali Dara sudah harus sampai di Dream High School karena tugas yang Darren berikan kemarin. Namun, saat di parkiran Dara malah melihat mobil milik Darren.

Setan jelmaan manusia rajin amat.

Pikir Dara lalu kembali berjalan masuk ke dalam gedung sekolah.

Koridor sekolah masih sangat sepi. Siswa-siswi akan berdatangan sekitar 15 menit lagi. Itu pun karena mereka tinggal di asrama. Biasanya mereka yang datang cepat memiliki janji dengan guru atau ada rapat.

Sebenarnya Dara tidak perlu datang pagi-pagi tetapi semalam Darren mengiriminya pesan untuk datang lebih awal.

Zara Zeanitta: Lo dimana? Pagi-pagi udah ngilang aja kayak setan.

Dara yang baru memasuki kelasnya pun melihat ke seluruh penjuru kelasnya.

Dara Eurosia: Depan kuburan.

***

"Kamu bisa mulai kelas hari ini tapi sebelum itu, kamu harus tau tempat-tempat di sekolah ini," ujar Ms. Ashely kepada siswa baru Dream High School.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk."

Seorang siswi perempuan dengan seragam lengkap berjalan masuk ke dalam ruang kepala sekolah.

"Kenalkan dia adalah Dara Eurosia, wakil Ketua OSIS." Ms. Ashely memperkenalkan selaku kepala sekolah.

"OSIS?"

"Benar, Dream High School adalah sekolah yang sistemnya sama seperti do Indonesia. Jadi jangan heran jika melihat banyak siswa yang memiliki wajah berbeda atau kegiatan-kegiatan sekolah yang baru di sini. Adaptasi, sosialisasi dan toleransi sangat di butuhkan."

***

Setelah itu Dara langsung membawa siswa itu memutari sekolah nya. Mulai dari gedung olah raga, kolam renang, toilet, ruang guru, kantin, perpustakaan.

"Ruangannya ...."

"Satu lorong ini biasanya di pakai kalau ada rapat. Bisa di bilang cuma siswa-siswi yang punya kepentingan yang bisa ke sini. Lurus lagi mentok," jawab Dara lalu kembali memutar tubuhnya.

"Di situ masih ada 1 lorong," celetuk siswa itu sambil menunjuk lorong itu dengan matanya.

"Lo gak akan mau injek kaki di sana."

"Kenapa?"

"Cuma 7 orang yang berani ke sana."

Siswa baru itu tampak tidak puas dengan jawaban Dara. Bahkan terlihat semakin penasaran. Hal ini membuat Dara kesal karena orang yang ia pandu  terkesan sangat penasaran.

"Siapa? Guru?"

"Murid."

"Loh sesama murid ini, kenapa gak berani? Penakut. Siapa emang?"

"Gak usah kepo," celetuk seorang laki-laki di belakang mereka. Membuat keduanya menoleh secara bersamaan.

"Darren?" gumam siswa itu.

Little Badgirl [COMPLETE✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang