Suasana seketika menjadi sunyi. Hanya ada satu orang yang berjalan menuju jurang itu sambil tersenyum sumringah.
Ia menatap penuh kemenangan saat melihat mobil Lamborghini Aventador itu terguling ke bawah jurang hingga meledak.
Duar!!!
Tawanya semakin kencang. Berbeda dengan Tiffany dan yang lain. Wajah mereka sudah pucat pasi.
"Dara di mana?!" teriak Gabriel yang baru sampai.
Yang lain hanya diam. Mata Gabriel seketika membulat saat Malvin yang memberi kode untuk melihat ke arah jurang.
"Jangan bilang...."
Mereka langsung mengeleng lemas.
Perempuan itu melepas maskernya sambil tertawa. Lalu ia mengeluarkan sebuah korek api dan membakar masker hitam itu.
"Good bye." Dia membuang masker itu ke dalam jurang yang terdapat mobil Dara yang terbakar. Ke dalam api yang menyala-nyala itu.
"Good bye? Terlalu cepet buat bikin gue mati," ujar seseorang yang menodongkan pistolnya di belakang kepala perempuan itu.
"Jadi ceritanya. Tanpa gue bunuh, gua bisa liat muka lo itu?" tanya Dara sambil tersenyum.
"Gimana caranya lo bisa lolos?! Dan gimana caranya lo bisa dapetin pistol itu?!" tanyanya.
"Keluar dari mobil itu bego!!!" teriak Tiffany panik.
"Mobil itu gak akan berhenti Dar!!!" teriak Zara masih di tahan Rakha.
Dara berusaha agar mobilnya berhenti bergerak mundur karena beberapa meter di belakangnya adalah jurang.
"Sial! Sekarang gue har--- bentar..."
Dengan cepat Dara menoleh ke sampingnya. Ke arah jaket hitam yang ia dapat tadi.Dengan segera Dara mengambil suatu benda yang ada di dalam jaket itu.
"Beneran pistol ternyata," gumam Dara lalu menoleh ke kaca yang untungnya Dara buka dari awal perlombaan.
Dara tersenyum saat mengingat dirinya berhasil selamat karena pistol yang ia pegang saat ini.
"Lo gak bisa pegang pistol," ucapnya.
"Sayangnya gue bisa setelah Miranda nyuruh gue belajar lewat surat wasiatnya," jawab Dara percaya diri.
"Ralat. Lo emang bisa pegang pistol lo. Tapi lo gak akan bisa ngebunuh gue." Perempuan itu berbalik. Membuat Dara tercegang saat melihat sosok di hadapannya.
"Vie?!" Mata Dara membulat sempurna saat menatap sosok di hadapannya.
Seketika ucapan Keisha berputar di kepalanya. Jadi ini maksud sahabat-sahabatnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Badgirl [COMPLETE✔]
Literatura FemininaIni kisah tentang mereka yang awalnya tak acuh dan berujung acuh. Ini juga kisah tentang mereka yang berawal dari pura-pura dan berujung nyata. Kisah tentang Darren Archelino Wijaya, si Ketua teladan berhati es dan Dara Eurosia, si Wakil bermasalah...