The ACE Rules | Part 3 - Too Far to Reach

43.4K 2.5K 85
                                        

Halo, sesuai janji ya update Minggu

Absen dulu siapa yang nunggu cerita ini?

Partnya panjang, vote dan komen yang rame ya

Happy Reading🍀
-Aira Lyn

Playlist🎶 : Peder Elias - Favorite Regret ft. Sval

***

Setiba di kantor, barisan orang-orang bersetelan rapi dengan lanyard Archer langsung menyambut Ace, tak terkecuali Orlena dan Ben. Asisten pribadinya itu bahkan siap di luar lobi beberapa menit sebelumnya.

Meski Koenigsegg hitam Ace sudah berhenti cukup lama, tidak ada yang berani membukakan pintu mobil untuknya. Tahu jika hal itu adalah pantangan.

"Mulai sekarang jangan lakukan apapun yang tidak kusuruh."

"Kesalahan hari ini akan kuabaikan. Tapi lain kali, aku akan menganggapnya kelancangan."

Sejak saat itu, peringatan keras Ace menimbulkan trauma. Namun batas tetaplah batas. Ace bisa melakukannya sendiri. Dan ia benci niat tersembunyi seseorang yang menginginkan penghargaan di balik bantuannya.

Mereka jadi sangat berhati-hati pada temperamen Ace. Ace yang sering tersenyum justru lebih menakutkan dari Zean, karena senyum Ace terkadang menipu. Tidak akan ada yang sadar artinya baik atau buruk.

Semua orang saling berpandangan, tampak masih menunggu. Hingga Ace keluar dari sisi kiri mobil dan hanya Benjamin Dupont yang menghampirinya.

 Hingga Ace keluar dari sisi kiri mobil dan hanya Benjamin Dupont yang menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau jadi ikut?" tanya Ace, begitu Ben berdiri di sebelahnya.

"Tentu saja. Kecuali perjalanan bisnismu ke Florida dibatalkan."

Ace menoleh, belum sempat meneruskan perkataannya. Ben lebih dulu menjawab, tapi ia tidak sedang membahas seminar investor yang harus mereka hadiri dalam waktu dekat.

"Ben.. bouldering," jelas Ace.

"Oh, soal itu." Ben ingat pernah meminta Ace untuk mengabarinya, ia juga ingin mencoba panjat tebing ke hutan.

"Aku akan melanjutkan rute ke black area."

"Cepat sekali? Kurasa ada beberapa titik yang belum kau tandai di petamu."

"Sudah kuselesaikan."

"Kau bercanda!" Ben menatap Ace tidak habis pikir.

"Mungkin seharusnya kau membuktikannya sendiri. Berada di alam bebas membuatmu lupa waktu. Kau tidak akan sadar, tiba-tiba semua batu besar itu sudah kau panjat.." kekeh Ace.

The ACE RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang