The ACE Rules | Part 7 - All Messed Up

32.9K 2.4K 132
                                    

Halo, absen dulu dong..

Kalian baca cerita ini jam berapa?

Jangan lupa vote dan komen yang banyaaaaak

Happy Reading 🍀
- Aira Lyn

Playlist🎶 : Tiroteo - Marc Segui, Rauw Alejandro & Pol Granch

***

Masuk ke dalam penthouse, Irene langsung bersandar di balik pintu dan menutup wajahnya dengan telapak tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masuk ke dalam penthouse, Irene langsung bersandar di balik pintu dan menutup wajahnya dengan telapak tangan.

Masalah. Irene bisa merasakan masalah yang besar sebentar lagi akan mengacaukan hidupnya. Hal yang paling Irene takutkan terjadi. Ia gagal menjaga citranya tetap bersih. Setelah ini, rumor dan skandal pasti menyebar dengan cepat. Irene tidak tahu bagaimana cara mencegahnya.

Walaupun ia dan Ace tidak berciuman dalam keadaan mabuk di sebuah klub malam, atau tertangkap sedang menghabiskan malam yang panas bersama di sebuah hotel, ciumannya dengan Ace bukanlah sesuatu yang wajar menurutnya. Dan Irene yakin, menurut orang lain juga.

Ayolah, siapa yang berciuman di bawah mistletoe sampai dua kali dan seintens itu? Terlebih, mereka tidak memiliki hubungan apa-apa.

Irene mendesah. Semua ini memang salahnya. Ia yang salah karena tenggelam dalam pesona Ace dan godaannya. Sampai ia berakhir mempermalukan dirinya sendiri. Tapi apa yang bisa Irene lakukan?

Irene terlanjur melewati batas malam ini. Ia yang dulu bahkan tidak pernah terpikir untuk mengumbar kemesraan dengan Kerrick karena ingin menutup rapat kehidupan pribadinya, justru membiarkan semua orang melihatnya berciuman penuh gairah dengan Ace.

Sial. Bisa-bisanya ingatan itu membuat jantung Irene kembali mengentak keras dan benaknya seketika dipenuhi parfum Ace yang memabukkan. Pria itu seolah-olah terus mengikuti Irene dan mendekap erat tubuhnya. Apa ini masuk akal?

Jangan-jangan ia mulai berhalusinasi.

Keberadaan Ace bahkan terasa lebih nyata lagi saat aroma woody dan musk itu menyeruak semakin tajam.

"Astaga! Jas Ace... Jas Ace ketinggalan!" Irene menunduk begitu tersadar, lalu cepat-cepat melepas jas hitam tebal berbahan hangat milik Ace yang sampai sekarang masih tersampir di pundaknya.

Irene benar-benar lupa, padahal sebelum pulang, Irene berniat menitipkan jas itu kepada Jerome supaya ia tidak perlu bertemu lagi dengan Ace, tapi ia malah melamun. Sudah berapa lama ia termenung seperti ini?

"Jerry, wait!" Irene memekik, berharap pria itu belum jauh.

Pesta masih berlanjut saat mereka meninggalkan aula. Jerome hanya mengantar Irene sebentar. Memastikannya pulang dengan aman sampai ke depan La Maison Champs Elysées, hotel tempat tinggal Irene, di Rue Jean Goujon yang hanya berjarak sekitar tujuh menit jalan kaki dari teater. Jadi sudah pasti Jerome akan langsung kembali ke sana.

The ACE RulesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang