Halo, absen dulu dong
Jam berapa kalian baca ini?
Jangan lupa vote dan komen yang banyaaak🥰
Happy Reading🍀
Playlist🎶 : Bukan Cinta Biasa - Afgan
***
Dari balik kemudi, Ace melirik spion dasbor dan mulai memelankan laju mobilnya ketika sampai di pertigaan jalan menuju taman kota.
Usai memastikan keberadaan Chevrolet yang mengangkut harpa Irene masih mengikutinya di belakang, Ace kembali fokus menyetir. Menyusuri Avenue Jean Jaurès lebih jauh hingga masuk ke area Archer Concert Hall, tempat Chelsea bekerja mengelola yayasan.
Berbeda dengan gedung-gedung pertunjukan besar lain yang ada di Paris, arsitekturnya modern. Dengan atap tinggi membentuk spiral, hampir seluruh dindingnya dikelilingi mozaik burung bernuansa abu-abu.
Ace tidak begitu ingat bagian dalamnya. Terakhir kali, ia hanya mampir ke kafe di lantai satu, menunggu dan menjemput ibunya yang saat itu melihat pameran.
Jam makan siang telah lewat. Ace pun segera memarkir Koenigsegg-nya di halaman depan. Orang-orang tampak ramai berlalu lalang. Sebagian membawa alat musik dan sebagian lagi membawa tiket.
Dunia berjalan normal di luar. Namun, Ace tetap duduk di dalam mobil, menyerap kesunyian seolah waktunya berhenti. Entah kenapa bayangan wajah Irene yang memandangnya dengan marah membuat Ace tidak tenang.
Ace berusaha menjernihkan pikiran sesaat. Apa ia sudah berkata terlalu kasar pada Irene?
Mengacak rambut, Ace akhirnya meraih ponsel dan membuat akun samaran untuk masuk ke sebuah forum musik klasik online.
Melalui forum itu, Ace menemukan laman Diapason Magazine dan langsung berlangganan. Baru kemudian ia memiliki akses penuh untuk membaca semua artikel, termasuk artikel berisi ulasan terbaru tentang Irene yang beberapa jam lalu diposting.
KAMU SEDANG MEMBACA
The ACE Rules
Romance#2 ARCHER SERIES Tentang kisah cinta seorang bintang musik klasik terkenal dan seorang mantan atlet panjat tebing dari latar belakang keluarga konglomerat. ♠ Irene Jasmine adalah harpist elite yang sangat dikagumi dunia, namun penuh rahasia. Sementa...